Mohon tunggu...
Nanda AP
Nanda AP Mohon Tunggu... Administrasi - Pembaca Musiman

Ars Longa, Vita Brevis~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kawan, Pujaan, dan Penghianatan

24 Agustus 2021   20:59 Diperbarui: 24 Agustus 2021   21:18 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Dulu rembulan bersinar begitu terangnya

Di iringi kemerlap bintang yang kian menyala

Membawa alunan cerita cinta 

Dan doa yang bersenandung getar di angkasa

 

Sinden melantunkan syair kerinduan tentang cinta

Asmara  yang mulai menghilang dalam raut wajahnya 

Seiring dengan sinar bulan yang tenggelam di pangkuanya

Tapi tidak dengan bekas luka yang menganga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun