Mohon tunggu...
Ahmad ZulfikarM
Ahmad ZulfikarM Mohon Tunggu... Lainnya - Ofik Zulfikar

Mahasiswa Kedokteran UNS

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Pesantren di Era Covid-19

8 Juli 2020   23:12 Diperbarui: 8 Juli 2020   23:19 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Lamongan-Kuliah Kerja Nyata atau biasa di singkat dengan KKN merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia. 

Tetapi pada tahun ini Universitas Sebelas Maret menghendaki KKN dengan menyesuaikan kondisi saat ini , kegiatan yang dilakukan atau program kerja yang dapat dilaksanakan harus berkaitan dengan pandemi covid-19 yang telah mewabah di Indonesia . Tema yang di ambil yaitu Pendidikan di Era Covid-19.

Ahmad Zulfikar Murad NIM G0017014 mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta bersama dengan dosen pembimbing lapangan Drs.Tri Aprilijanto Utomo, Ph.D melakukan serangkaian kegiatan KKN era Covid UNS pada tanggal 01 Mei 2020 hingga tanggal 19 Juni 2020

Program kerja yang pertama ialah membantu berlangsungnya penerimaan peserta didik baru online dan kegiatan belajar mengajar di era covid19 , dalam melalakukan ppdb online di sini bekerja sama dengan team IT untuk menyusun format yang baik agar memudahkan pihak pesantren serta peserta didik baru yang akan mendaftakan dirinya . 

Untuk kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring seperti ngaji online yang dilakukan setiap selesai sholat tarawih dan  selesai sholat shubuh , diharapkan dengan kegiatan ini dapat memuncul semangat para peserta didik dalam belajar walaupun kondisi pandemi kali ini serta pihak pesantren berharap agar para peserta didik dapay mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran daring ini dengan maksimal

Program kerja yang terakhir yaitu membantu menyukseskan program "Pesantren Tangguh" , program tersebut yaitu dilakukan persiapan untuk menyambut peserta didik yang akan kembali ke pesantren dengan persiapan yang harus begitu maksimal agar mencapai keberhasilan . 

Program ini juga melibatkan tenaga kesehatan yang selalu diajak untuk berdiskusi suatu permasalahan , semua persiapan yang dimatangkan dari mulai sarana prasarana , persyaratan peserta didik untuk kembali ke pesantren dan pembuatan posko kesehatan di pintu masuk area pesantren.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun