Mohon tunggu...
N.syofiy
N.syofiy Mohon Tunggu... Freelancer - ofi

a happy person.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengunci Bahagia Versi Corona

26 Mei 2020   17:09 Diperbarui: 26 Mei 2020   17:08 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Darin & Panggalih (Dokpri)

Apa definisi bahagia menurutmu? Tulis dikolom komentar yaa...

Corona virus disease 2019 atau covid-19 berhasil merubah dunia. Semua aspek dalam kehidupan terkena dampak dari wabah covid-19. Banyak sekali campaign-campaign yang jauh sebelum covid-19 telah digalakkan tapi berulang kali diabaikan, contohnya? PHBS alias perilaku hidup sehat dimana biasanya yang perduli dengan hal-hal remeh temeh begini hanya orang-orang kesehatan saja, asli deh percaya! 

Terus lagi, banyak sekarang orang berburu JSR alias jurus sehat rasulullah dan banyak lainnya. Kebayang gak kalo bukan covid-19 apa usahamu terhadap campaign diatas dihargai? Seberapa sering dicibir dengan silent campaign yang kamu lakukan? Atau justru malah baru mendengarnya hari ini? 

Hmmm baiklah tidak masalah. Teringat pesan seorang kawan, meskipun kita stay at home, setiap harinya kita harus dapat satu ilmu baru entah sekedar tumis buncis, baca buku, tanam menanam, merapihkan halaman, merawat peliharaan, ngobrol santai dengan keluarga atau sekedar revisi skripsi.

Dari sekian kian banyak dampak buruk dan rusaknya covid19, banyak sekali hal-hal positif yang luput dari perhatian kita, ternyata masih bisa kita pelajari dan menjadikannya refleksi bahwa apa-apa yang baik menurut kita belum tentu baik menurut Tuhan. 

Meskipun tidak semua orang berada dalam kondisi yang sama. Kita perlu membuka mata kita untuk melihat betapa banyak hal positif yang sepertinya banyak terabaikan oleh kita yang berada tepat didepan mata.

Ngomong-ngomong soal bahagia sekarang ini, woihh tabu banget kayaknya yaa. Yang punya pacar jadi gak bisa ngedate, yang biasanya seminggu sekali ngopi sama sahabat sekarang cuma bisa lewat video call, yang biasanya sebulan sekali traveling sekarang cuma bisa upload story foto foto latepost. 

Yang biasanya setiap weekend makan diluar bareng keluarga sekarang malah setiap hari justru bisa makan di rumah bersama keluarga. Ngenes banget parah. Itu adalah definisi bahagia versi normal life. Sekarang kita menghadapi situasi yang gak normal, jadi harus gimana? Bahagia adalah hak segala bangsa suku ras dan warna kulit, tua muda bayi dewasa sampai remaja.

Kunci dari rasa bahagia adalah lepaskan. Jangan menjadi orang-orang yang overthinking, tidak semua hal harus kamu pikirkan bahkan disaat yang sama tidak ada satu orangpun yang menuntut untuk kamu bahagiakan. 

Tugasmu adalah memastikan dirimu bahagia dengan menjadi dirimu. Kadang malah pura-pura tertawa justru membuat bahagia, hidup ini memang lucu. Kendali emosi paling sulit adalah ketika membenci satu hal dan tidak bisa menyembunyikannya. Bukannya bahagia tapi malah sedih, sedih karena gagal membahagiakan diri sendiri dan sedih karena merasa tidak diterima. Nah, kalau begitu siapa yang rugi? Dirimu sendiri.

Kamu hanya perlu do it! Bahagia itu sederhana. Lakukan hal-hal yang membuatmu senang, skip dulu yang buat kamu sedih. Jangan banyak berfikir, lakukan! Saking sederhananya kalian kadang lupa bahwa sekedar nyanyi-nyanyi teriak teriak dikamar mandi bikin bahagia. Coba ingat kapan terakhir kamu teriak teriak nyanyi begitu?  Selamat mencoba:)

 stay health and stay happy :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun