Mohon tunggu...
Udayana Sucitra
Udayana Sucitra Mohon Tunggu... -

PARAMADINA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Batik Kontemporer

9 Oktober 2010   14:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:34 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Masyarakat kini suka memakai batik karena mereka sadar bahwa batik merupakan warisan bangsa yang wajib dilestarikan, apalagi setelah sempat ada masalah batik yang asli Indonesia diakui oleh negara lain, kini masyarakat tidak ragu lagi untuk mengenakan batik.

Corak, warna, dan model batik modern, membuat masyarakat suka memakai batik bukan hanya untuk acara formal tapi juga untuk sehari-hari. Pada kenyataannya batik juga cantik jika dikenakan pada acara santai.

Diantara banyaknya jenis batik, sekarang banyak dijumpai batik kontemporer. Motif batik kontemporer merupakan motif batik yang modern yang tidak terpaku dari motif batik biasanya. Motif batik kontemporer menawarkan lebih banyak corak dan warna.

Untuk pemasarannya, kini pemerintah telah banyak mendukung dan memberi banyak kesempatan kepada para pengrajin batik Indonesia untuk memperkenalkan karyanya melalui pameran-pameran kerajinan batik tingkat nasional maupun internasional. Langkah ini terbukti efektif untuk mendongkrak popularitas batik, termasuk batik kontemporer. Dengan cara ini batik kontemporer memiliki kesempatan lebih besar dilihat dan dikenal oleh masyarakat. Namun kegiatan ini tidak berjalan mulus, banyak rintangan yang dihadapi dalam proses pemasaran batik kontemporer. Beberapa masalah diantaranya adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang batik, harga batik kontemporer yang dianggap mahal oleh sebagian masyarakat dan persaingan batik kontemporer dengan batik hasil printing mesin atau sablon yang semakin banyak dijumpai dipasaran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun