Mohon tunggu...
Coppa
Coppa Mohon Tunggu... Mahasiswa

Menulis Sajak Sunyi Menapak Rindu

Selanjutnya

Tutup

Seni

Topeng Amarah

16 Mei 2025   12:08 Diperbarui: 16 Mei 2025   14:58 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

TOPENG AMARAH

Kukatakan Padamu Derita..
Hitung hingga Lima
Barangkali Kau Menahannya
Mungkin Kau Cepat
Membentuk Gumpalan Kecewa
Tapi Barangkali...
Mungkin..
Topeng itu untuk menutupi Kesedihan ini..
Benar! Topeng Amarah

[COPPA]
Surabaya, 10 Februari 2025

Amarah

Gila Kau..
Teriakku Pada Dungu
Meraba Luka Kian Membiru...

Anjing..
Umpatku Pada Sial
Usai, Begitupun Sorai
Menancap Luka Berbalut Tawa
Bajingan, Selesai Sudah Dalam Kecewa..

[COPPA]
Surabaya, 19 Januari 2025

KALIMAT SIHIR

Aku Memenggalmu Ketika Kau Tertawa Dalam Heningku.
Apiku Berkobar Diantara Bintang Fajar
Dan Kau Meredup Kian Padam
Ucapkan Kalimat Sihir itu,
"Aku Minta Maaf"
Maka Aku Menanggung Pedihmu Diantara Pekat Malam

[COPPA]
Surabaya, 20 Januari 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun