Peringatan Hari Anak Nasional 2018 Akan Berbeda?

Seminggu sebelumnya, pemberitaan di berbagai media memuat pernyataan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bahwa Puncak Peringatan Hari Anak Nasional 2018 akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.  Dikatakan bahwa anak-anak akan benar-benar menjadi pelaku utama, tidak hanya sekedar menjadi peserta.

Tentu saja hal ini sangat menarik mengingat bahwa dalam berbagai acara yang melibatkan anak-anak, walaupun itu dimaksudkan oleh dan untuk anak-anak, ketika melibatkan orang dewasa, apalagi para pejabat negara hadir di dalamnya, anak senantiasa diposisikan hanya sebagai peserta yang mendengarkan para orang dewasa menyampaikan pesan-pesannya.

Sebagai pelaku utama, maka anak-anak memang harus berperan besar dalam acara puncak HAN 2018. Tidak sekedar memamerkan hasil-hasil karya ataupun ekspresi kesenian, melainkan juga dapat memandu acara dan menyuarakan aspirasi mereka, yang mana para orang dewasa mengapresiasi dan mendengarkan suara-suara mereka.

Jika demikian, maka perwakilan anak dari berbagai wilayah di Indonesia yang melangsungkan pertemuan beberapa hari sebelum acara, seperti Forum Anak Nasional yang dihadiri perwakilan Forum Anak Kota/Kabupaten se-Indonesia, dan Temu Anak Peduli "Pusparagam Anak Indonesia" yang diwakili berbagai kelompok anak yang selama ini terabaikan, yang mana seluruh anak dalam dua pertemuan tersebut akan hadir bersama ribuan anak lainnya, tentunya telah mempersiapkan diri agar benar-benar dapat berperan aktif dan menjadi pelaku utama acara tersebut. 

Semoga puncak acara HAN 2018 yang bertemakan "Anak Indonesia, Anak Genius (Gesit, Empati, beraNI, Unggul dan sehaT)" pada tanggal 23 Juli (hari ini) yang dilangsungkan di Kebon Raya Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur dapat berjalan sesuai rencana. Acara ini akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, para pejabat negara dan ratusan Kepala Daerah. Kiranya HAN 2018 dapat menorehkan sejarah yang  menjadi titik awal bagi terbukanya peran anak dalam pembangunan yang semakin bermakna. 

Selamat Hari Anak!!!

Surabaya, 23 Juli 2018