pengelaman yang tidak di lupakan oleh saya yaitu pengelaman di waktu saya duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP). SMP Negri 2 mauponggo adalah tempat di mana  saya menuntut ilmu di situ juga saya banyak menemukan teman baru, guru baru, lingkungan baru dan semuanya serbah baru.
Di lingkungan yang baru tentunya saya menemukan banyak hal yang belum pernah saya dapatkan.Di tempat itu saya bertemu dengan seorang yang benar benar merubah gaya hidup saya dia adalah Pak Alfons Mosa kepala sekolah SMP Negri 2 Mauponggo.Beliau selaluh menasihati saya karena banyak guru guru yang mengeluh tentang saya karena prestasi menurun.
Dalm satu kelas jumlah siswa 20 dan saya mendapatkan peringkat 18 di situ kepala sekolah selalu berpesan kepada saya utuk belajar dan berdoa.Awalnya saya berpikir bahwa semua yang di katakan oleh kepala sekolah itu tidak akan merubah saya,namun beliau selaluh berkata kepada saya bahwa segala sesuatu di dunia ini tidak ada yang mustahil bagi orang yang mau berusaha dan jangan pernah takut untuk merubah jika apa yang kita pertahankan itu salah.Di saat itu saya mencoba seperti yang di katakan beliau untuk membiasanan diri untuk tekun belajar dan berdoa.
Awal awalnya memang saya tidak terbiasa namun lama lama saya jadi terbiasa dengan metode belajar yang beliau terapkan kepada saya merasa beliau berbeda dengan guru guru yang lain. Yang saya masih ingat tentang beliau yaitu dia selaluh berikan kesempatan kepada saya berpikir  dan  menganalisis sesuatu yang di dekat saya.Dari situlah rasa percaya diri saya mulaih bertumbuh, say mulai berani dalam segalah hal,mulai dari situ saya mulai aktif dalam proses pembelajaran beliau berkata jangan pernah takut salah karena kesuksesaan berawal dari kesalahan di saat itu juga saya tidak merasah ragu untuk mencobah mekakukan sesuatu yang saya inginkan namun saya takut untuk menyampaikan.dan beliau juga berkata kepada saya bahwa kesempatan tidak pernah datang kwduakali akan tetapi kesempatan itu datang hanya kepada orang yang mau mencoba.Karena banyak mendapatkan nasehat dari beliau say sudah percaya diri bahwa saya pasti bisa.
Ketika saya lulus SMP saya melanjutkan pendidikan SMA di SMA st Clemens Boawae di lingkungan baru,dan juga teman baru,guru baru saya sudah terbiasa dan ingat akan kata kata beliau.
Di tempat yang baru saya mulai mrnyusaikan diri dengan lingkunan pendidikan dan juga saya tinggal di Asrama CIJ Imakulata Boawae di situ juga saya menemukan teman teman di sutu juga saya menemukan banya persaingan.Berkat motivasi yang beliau ajarkan kepada saya ahirnya say bisa bersaing dengan teman teman di sekolah.
Di kelas satu SMA saya brlum memsuki  peringkat 10 besar namun di kelas 2 SMA saya bisa nendapatkan peringkat 10 besar yaitu peringkat 8.memasuki peringkat 8 menurut saya luar biasa karena saya di SMP siswa sedikit namun saya tidak masuk peringkat 10 besar,namun di sekolah yang baru tempat yang baru saya bisa bersaing dengan teman teman.
Di sekolah yang saya sekolah yang masuk 10 besar mrndapatkan hadiah dan saya mendapatkan aflop yang berisi uang sebesar 40 ribu rupah. Dengan uang 40 ribu rupiah saya bagikan kepada kedua orang tua saya 20 ribu 20 ribu.Kedua orang tia saya merasah bahagia dan puas karena mendapatkan uang dari hasil kerja keras saya. Bapak saya langsung membeli rokok bapak berkata bahwa dia bangga bisa menikmati rokok dari hasil penghasilan saya sendiri bapa berkata dia puas karean dia bekerja mencari uang tambah semangat karena ada prestasi.
Ahirnya saya sadar semua ini karena campur tangan Tuhan karena tampa Tuhan saya tidak bisa berbuat apa apa. dan saya juga berterima kasih kepada Pak Alfons Mosa karena sudah memberikan saya motivasi kepada saya dan tidak pernah dengan kata menyerah mendidik saya sekali lagi saya ucapkan terima kasih.
