Mohon tunggu...
Oda Gracia
Oda Gracia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

happiness

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bangku Ecobrick Menjadi Salah Satu Solusi Pengurangan Sampah Plastik!

17 Agustus 2022   22:26 Diperbarui: 17 Agustus 2022   22:31 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cacaban, Magelang (21/07/2022)--Sampah plastik adalah sampah yang pasti dihasilkan setiap harinya. Setiap rumah pasti menghasilkan sampah plastik dengan berbagai macam jenis plastik di dalamnya. Seperti yang kita ketahui bahwa sampah plastik bersifat sulit terurai. Diperlukan waktu yang cukup lama untuk menguraikan sampah plastik. Sehingga diperlukan adanya upaya dalam mengurangi penimbunan sampah setiap harinya. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan membuat botol ecobrick.

Ecobrick merupakan salah satu hasil daur ulang yang terbuat dari sampah plastik. Pembuatan ecobrick dilakukan dengan pengumpulan sampah plastik yang kemudian dimasukkan ke dalam 1 botol plastik dan dipadatkan. Diharapkan dengan pembuatan ecobrick ini dapat mengurangi penimbunan sampah plastik. Warga RW IV Jambon Gesikan, Cacaban, Magelang -terutama warga yang berkecimpung di  bidang daur ulang- ini sudah melakukan pembuatan botol ecobrick sebelumnya. Namun botol ecobrick yang dibuat belum memiliki nilai fungsi. Dengan demikian diperlukan kreasi untuk meningkatkan nilai fungsi, nilai estetika, dan nilai jual dari sebuah ecobrick.

Sebagai usaha optimalisasi pemanfaatan ecobrick, dilakukan pembuatan bangku ecobrick. Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu warga RW IV jambon Gesikan, Cacaban, Magelang sebanyak 7 orang. Kegiatan berlangsung selama 2 hari. Di hari pertama dilakukan pembuatan kerangka bangku ecobrick. Bangku ecobrick ini menggunakan setidakya 18 botol ecobrick padat. Kemudian botol-botol tersebut akan disatukan dengan bantuan kawat, lakban, dan lem tembak hingga membentuk bangku dengan alas lingkaran. Kerangka bangku ecobrick selanjutnya dilapisi dengan busa dengan tujuan agar saat digunakan dapat memberikan kesan nyaman.

Pada hari pelaksanaan yang kedua, pembuatan bangku ecobrick dilanjutkan dengan pembuatan kain pembungkus atau sarung bangku. Sarung bangku yang akan digunakan terbuat dari potongan kain perca. Hal ini dilakukan dengan tujuan memanfaatkan bahan bekas yang masih bisa digunakan kembali. Potongan kain perca dengan berbagai motif akan dijahit agar menjadi sebuah kain penutup. Penggunaan kain penutup ini bertujuan untuk menambah nilai estetika dan nilai jual. Dengan demikian, diharapkan setelah dilakukannya program ini, masyarakat semakin semangat dalam memanfaatkan dan mengolah sampah plastik serta berkreasi di dalamnya.

dokpri
dokpri
Penulis:
Oda Gracia Ariela Suryani
Program Studi Oseanografi
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Diponegoro
TIM II KKN Universitas Diponegoro 2021/2022
DPL : Yayuk Endang Irawati S.S, M.A
Lokasi KKN : RW 04 Jambon Gesikan, Kelurahan Cacaban, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun