Mohon tunggu...
Lambertus Ga
Lambertus Ga Mohon Tunggu... Insinyur - Arsip Pribadi

Hidup adalah anugerah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kualitas Dirimu akan Terlihat dari Bagaimana Kamu Meresponnya

19 Agustus 2019   19:50 Diperbarui: 19 Agustus 2019   20:39 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Untuk umat Kristiani yang tersinggung dan berniat melaporkan Pak Abdul Somad ke Polisi, saranku, JANGAN

jadi begini, Mungkin kalian akan menang di pengadilan, tapi Kalian sebagai minoritas akan semakin tertekan dalam jangka panjang. Kalian yang akhirnya tetap kalah.

Kok bisa..???

Karena yang Kalian hadapi ini bukan umat dengan ajaran "Jika pipi kanan ditampat kasih pipi kiri," "Jika mata dibalas mata, maka seluruh dunia akan buta", Kasihilah MUSUHmu karena dia tidak tau apa yang dia perbuat", atau ajaran "yang tidak berdosa silahkan melempar batu untuk pertama kalinya".

TIDAK..

Yang kalian hadapi ini beda. Kalian tau sendiri kan, selama ini bagaimana sepak terjang mereka? Kira - kira, apa yang mampu merekaa perbuat pada kalian???

Jika Pak Abdul Somad dipenjara, itu bisa jadi pembenaran bagi mereka untuk makin mengintimidasi para Siswa dan Mahasiswa yang beragama minoritas di sekolah atau Universitas.

Bisa jadi pembenaran untuk melakukan diskriminasi, penolakan lebih jauh terkait izin mendirikan tempat ibadah.

Dan serentetan bisa jadi - bisa jadi lain. Bukankah Kalian juga sudah mulai merasakan kehadirannya sejak lama?

Teman - teman, langkah hukum yang salah akan berujung kemarahan. Kemarahan bisa jadi bibit dendam. Ingin tau kekuatan sebuah dendam? Tengok kerusuhan 98 (Walaupun peristiwa tersebut latar belakangnya cukup kompleks).

See? Akhirnya kalian juga yang kalah. Karena ya, mau bagaimanapun Kalian tetap kalah jumlah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun