Mohon tunggu...
Lambertus Ga
Lambertus Ga Mohon Tunggu... Insinyur - Arsip Pribadi

Hidup adalah anugerah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memaknai Arti Kemerdekaan Republik Indonesia

7 Agustus 2019   20:53 Diperbarui: 7 Agustus 2019   20:57 2155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tanpa terasa sudah bulan Agustus, tinggal menghitung hari lagi tanggal 17 Agustus sebagai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang akan diperingati oleh seluruh Rakyat Indonesia, tapi suasana persiapannya sudah terasa. Ada beragam kegiatan yang dilakukan untuk menyongsong Hari Kemerdekaan Indonesia ini. 

Ada kegiatan diskon selama bulan agustus, ada juga perlombaan -- perlombaan yang dilaksanakan oleh masyarakat Indonesia dan itu semua dilakukan untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia. Dan tentunya yang tidak kalah sibuknya adalah para penjahit yang memproduksi bendera Merah Putih dalam berbagai ukuranpun di banjiri pesanan dan sekaligus merupakan hujan rejeki bagi mereka.

Pagar -- pagar mulai ditata dan dicat dengan rapi dan dihiasi dengan berbagai umbul -- umbul, di kampung - kampung, pohon - pohon pinang sudah mulai ditebang dan dipersiapkan untuk dijadikan ajang lomba panjat pohon pinang berhadiah. Kantor -- kantor juga mulai mempersiapkan kendaraan hias untuk melakukan pawai untuk menyambut  perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Para pejabat diberbagai sektor, sudah mulai berlatih diri untuk berpidato dalam acara menaikkan bendara Sang Saka Merah Putih pada tanggal 17 Agustus 2019. Pokoknya ramai dan meriah....! Tentu saja hal ini sangat positif, karena mencerminkan bahwa bangsa Indonesia, menghargai dan peduli akan hari yang mulia ini.

Memaknai Arti Kemerdekaan R.I
Kemerdekaan indonesia bukanlah suatu hadiah dari bangsa lain, namun merupakan hasil perjuangan rakyat Indonesia yang rela berkorban dengan satu tujuan yaitu Kemerdekaan. Kalau kita berbicara tentang kemerdekaan Indonesia, tentu tidaklah lengkap bila tidak menyebut nama "Bung Karno" yang didampingi Bung Hatta, menjadi tokoh Proklamator.

Ada pesan dari ramalan Bung Karno, yang ternyata benar - benar terjadi. Pesan itu berbunyi: "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri."

Sama sama kita saksikan, bahwa dizaman merdeka, orang tidak lagi berperang melawan penjajah, melainkan berperang melawan bangsa sendiri. Salah satu bukti yang tak terbantahkan adalah peristiwa Mei 1998. Yang tidak perlu diuraikan secara rinci, karena hanya akan membuat luka lama yang sudah mengering, berdarah darah kembali. 

Namun suka ataupun tidak suka, kejadian tersebut dan masih banyak kejadian -- kejadian yang ada di negeri ini yang sama kita lihat, saksikan dan rasakan, itu semua merupakan sepotong sejarah kelam bangsa Indonesia.

Yang masih merupakan misteri yang abadi. Tapi sejarah tidak boleh dilupakan agar menjadi pelajaran berharga bagi generasi muda, untuk tidak lagi terjadi dimasa yang akan datang. Agar generasi muda jangan sampai melupakan sejarah, karena sejarah dapat membangkitkan semangat juang generasi muda untuk berjuang demi mencapai kemerdekaan yang sebenarnya sesuai dengan harapan dan impian para pejuang bangsa Indonesia.

Sebagai generasi muda maknailah Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ini dengan penuh penghayatan serta ingatlah banyak Jasa yang telah berkorban dimedan perang, berjuta nyawa melayang, karena itu isi kemerdekaan itu dengan hal -- hal yang membawa perubahan demi untuk generasi berikutnya.

Satu lagi pesan Bung Karno yang mungkin sudah mulai samar samar diingat, bahkan bisa jadi generasi muda bangsa sudah tidak lagi mengingatnya sama sekali. Padahal dalam pesan singkat ini, peran kita sebagai satu dari 245 juta orang Indonesia dipertanyakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun