Yooo! wazzup teman, disini kami akan membagikan hasil literatur kami yang kami kutip dari beberapa jurnal tentang ASR atau Alcali Silika Reaction
Secara umum beton merupakan campuran dari semen, kerikil, dan pasir yang digunakan untuk membuat tiang, dinding, lantai dan sebagainya. Beton memang memiliki ketahanan yang baik di dalam kuat tekan. Namun, beton dapat mengalami kerusakan. Salah satu contoh penyebab kerusakan beton adalah reaksi alkali silika atau biasa disebut keanker beton.
Untuk ciri dari beton yang mengalami reaksi alkali silika salah satunya adalah beton mengalami pergerakan yang diakibatkan dari peningkatan volume dari ASR. Peningkatan volume ini dapat menyebakan retak yang membuat suatu struktur dalam beton tidak berfungsi dengan baik. sehingga mempengaruhi nilai kuat tekan beton menjadi semakin rendah.
ciri lain dari beton yang mengalami reaksi alkali silika dapat dilihat dari perubahan warna yang jelas seiring berjalannya waktu. Perubahan warna pada beton yang mengalami AAR memiliki ciri khas yaitu perubahan warna yang terjadi di area garis retakan yang dapat berwarna putih, merah muda, atau kecoklatan, memanjang beberapa milimeter dari retakan.
Dampak dari retakan ASR memiliki dampak negatif yang merugikan, antara lain:
1. Menurunnya kuat tekan dan kuat tarik dari beton
2. Modulus elastisitas beton berkurang.
3. Terjadi pembengkakan pada gel ASR yang menyebabkan penambahan volume yang berujung retak pada beton.
4. Berkurangny daya dukung beban dan umur kelelahan beton (Ahmed T. 2000).Â
Penangnggulangan untuk beton yang sudah mengalami ASR sampai saat ini tidak ada metode perawatan untuk menghilangkan ASR. Namun, ada beberapa tips untuk mencegah terejadinya ASR pada beton. Berikut adalah tips untuk mencegah ASR pada beton.
1. Mengurangi komposisi pada beton yang memiliki kandungan alkali.