Mohon tunggu...
Octavianus Abelito
Octavianus Abelito Mohon Tunggu... Lainnya - New Bloggers

Sport Enthusiasm

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Memanasnya Kursi DKI - 1 di Warnai Tokoh Penting

10 Februari 2017   04:50 Diperbarui: 10 Februari 2017   04:56 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Tanggal 15 February 2017 akan menjadi moment penting bagi masyarakat ibukota Jakarta. Jakarta akan memilih siapa yang akan berhak untuk menjadi wakil dari masyarakat ibukota Jakarta selama 5 tahun ke depan. 3 pasangan calon Gubernur saling menyiapkan strategi untuk mensejahterakan masyarakat Jakarta. Setiap pasangan calon Gubernur di dukung oleh 3 tokoh penting di Indonesia. "Turun Gunung" menjadi istilah bagi tokoh politik ini dalam mendukung setiap pasangan calonnya. 

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono terjun dalam kampanye untuk mendukung sang anak, calon gubernur nomor urut 1 yaitu Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri juga turut membantu pasangan nomor urut 2, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pun juga membantu pasangan calon gubernur nomor urut 3. Ketiga tokoh penting tersebut sudah sangat berpengalaman dalam dunia politik, sehingga dapat memberikan pengaruh yang besar bagi calon pemilih.

Setiap pasangan calon berkampanye dan berjanji untuk mensejahterakan masyarakat Jakarta. Berbagai strategi sudah disiapkan dan beberapa sudah dilaksanakan, pos pemenang setiap pasangan calon sudah siap. Walaupun banyak masalah yang terjadi tetap tidak mengendurkan semangat para pasangan calon dalam berkampanye. Kursi DKI - 1 menjadi sangat panas setelah melewati 2 kali debat antar pasangan calon yang disiarkan dan sudah dilihat oleh banyak masyarakat. 

Strategi setiap pasangan calon sangatlah terlihat jelas dari ahsil debat secara terbuka yang sudah ditayangkan. Paslon nomor urut 1 dengan bantuan mantan presiden RI tersebut melakukan srategi Gerilya di lapangan guna untuk mempertahankan suara yang sudah terkumpul saat ini. Hadirnya sang mantan Presiden RI tersebut memberikan dampak penting dalam melakukan strategi - strategi politik yang akan dilaksanakan. Pasangan calon nomor 2 Basuki - Djarot dengan kekuatan data dalam periode sebelumnya di tambah bantuan dari mantan Presiden RI  juga sudah menggelar konser yang besar. 

Berbeda dengan yang lainnya pasangan calon nomor urut 3 Anies - Sandi dengan di bantu oleh Mantan Calon Presiden tahun 2014 mulai mengurangi pertemuan dengan masyarakat, karena pekan - pekan sebelumnya pasangan ini sudah habis - habisan dengan menggelar kampanye serentak di lima wilayah administrasi DKI Jakarta. Paslon nomor urut 3 ini lebih banyak melakukan pertemuan - pertemuan internal yang singkat namun penting. pertemuan yang guna untuk mengakomodasi pertemuan dengan pihak - pihak yang mendukung mereka. 

Ada baiknya para tokoh penting tersebut ikut ambil bagian dalam mendukung setiap calon gubernur tersebut. Karena 3 tokoh tersebut dapat membantu rakyat untuk semakin mengenal para pasangan calon. Suara rakyat DKI Jakarta menjadi hal yang sangat penting bagi para pasangan calon untuk berhak menduduki kursi DKI - 1. Masalah - masalah yang terjadi saat ini yang kebetulan meliputi para pasangan calon menjadi pertimbangan bagi masyarakat Jakarta.

Namun yang sangat menjadi sorotan saat ini adalah menguatnya kembali sosok 3 tokoh penting tersebut. kemunculan para tokoh menjelang kampanye terakhir ini menjadi warna baru dalam pilkada tahun ini. Pilkada Jakarta tahun ini sebagai barometer politik secara nasional. Melihat hadirnya para Ketua Umum partai pengusung dan pendukung lebih cenderung daripada menaikkan atau mendongkrak elektabilitas para calon gubernur nantinya. Hal in merupakan salah satu strategi untuk mengantongi suara - suara rakyat Jakarta dalam pemilihan nanti, tetapi  hal tersebut tidak menjadi suatu pergerakkan yang sangat berarti, karena masyarakat Ibukota yang sudah semakin kritis dan modern saat ini dalam pemilihan nanti.

 Masyarakat Jakarta sangat membutuhkan pemimpin yang bisa mendengarkan suara rakyat, kesejahteraan rakyat menjadi hal penting. Rakyat menginginkan pemimpin yang baik, jujur, dan dapat mengayomi. Jabatan Gubernur sangatlah penting, karena Gubernur adalah panutan setiap masyarakat. Masyarakat semakin kritis dalam memilih, masyarakat Jakarta sudah banyak belajar dari berbagi pemimpin sebelumnya. Masih banyak yang perlu untuk dibenahi di Ibukota ini. masih banyaknya rakyat kecil yang belum terpenuhi kebutuhannya. 

Oleh karena itu nasib kesejahteraan rakyat akan ditentukan pada tanggal 15 February 2017 nanti. Namun apapun hasil dari pemilihan nanti haruslah diterima dengan lapang dada. Siapapun yang terpilih haruslah bisa mensejahterakan rakyat. Rakyat bukanlah boneka dan wakil rakyat bukanlah raja, sehingga rakyat sangat berharap pada pasangan - pasangan yang akan terpilih nantinya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun