Mahasiswa KKN yang bernama Octaviani Dewi Fortuna STMIK Nusa Mandiri membantu mengajar Sejarah dan Bahasa Indonesia kepada anak-anak di Desa Mangseng, Kaliabang, Bekasi Utara.
Sejak adanya pandemi COVID-19 kegiatan mengajar ini yang biasa dilaksanakan di Desa Mangseng untuk sementara waktu dialihkan dirumah, tetapi tidak menyurutkan semangat anak-anak untuk belajar di tengah pandemi corona. Meski harus memakai protokol kesehatan yang ketat, mereka tetap antusias menimba ilmu.
Kepala Sekolah mereka mengatakan, kegiatan mengajar anak-anak ini memang sudah tidak dilaksanakan di sekolah lagi. Alasannya, untuk menghindari kerumunan dan mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi corona yang masih mewabah ini.
Tak hanya itu, setiap anak-anak yang belajar juga diwajibkan memakai masker dan menggunakan hand sanitizer sebelum masuk ke rumah.
Meski kegiatan mengajar dialihkan disini, kami tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Wajib pakai masker dan membersihkan tangan dengan hand sanitizer. Dan tentu kami menerapkan physical distancing.
Pada awalnya anak-anak memang merasa kesulitan saat belajar menggunakan masker. Namun perlahan hal itu tak menjadi masalah dan anak-anak tetap antusias.
Sedangkan untuk menerapkan physical distancing, kegiatan belajar mengajar tetap dilaksanakan di rumah untuk menghindari menyebarnya COVID-19, ada yang memakai zoom atau memakai aplikasi youtube untuk kegiatan belajar mengajarnya oleh guru mereka masing-masing di sekolahnya.
Saya harap semoga pandemi COVID-19 ini segera berakhir dan anak-anak kembali belajar di sekolahnya masing-masing.
