Mohon tunggu...
Octa Dwinanda
Octa Dwinanda Mohon Tunggu... wiraswasta -

Seorang anak manusia yang suka menulis, tapi susah untuk menuangkannya. Lihat tulisan saya juga di blog pribadi: octadwinanda.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Bekerja Sepenuh Hati ketika Tak Sesuai Minat dan Bakat, Apa Bisa?

8 Oktober 2013   10:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:50 982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahagia rasanya apabila apa yang kita kerjakan sesuai dengan minat dan bakat yang kita miliki. Bekerja serasa bermain. Enjoy seperti anak TK yang sedang belajar di taman bermain. Walaupun belajar mereka tetap bergembira. Tidak ada beban yang harus dipikirkan. Dipikirkan pun tidak menjadi beban.

Lalu bagaimana ketika kita harus bekerja ditempat yang tidak sesuai dengan minat dan bakat? Bekerja jadi tidak optimal, setengah-setengah, tidak sepenuh hati.  Hasilnya pasti tidak memuaskan, biasa-biasa saja, bahkan mengecewakan.

Bagaimana solusinya?

Solusi terbaik menurut saya adalah keluar dari pekerjaan Anda sekarang, dan mencari pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat Anda. Masalahnya adalah mencari pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat itu ternyata sulit. Dapat pekerjaan saja suduh syukur.

Nah, terus apa dong solusinya? Ya mau bagaimana lagi... Kompor harus tetap ngebul. Mau ga mau kita harus tetap bertahan. Dan ketika harus bertahan kita harus dapat mulai menyukai pekerjaan kita sekarang. Kalau tidak, siap-siap saja konflik dan perang batin setiap hari. Ujung-ujungnya stress dan menurunkan semangat hidup.

Sudah berusaha menyukai tapi tetap saja ada ketidakpuasan batin. Ketika solusi pribadi dan pakar tidak dapat menyelesaikan permasalahan ini, mari kita kembalikan kepada Sang Pemilik Masalah dan Sang Pemilik solusi atas segala persoalan hidup manusia. Ya, kita kembalikan kepada Allah SWT.

Berdoa saja kepada Allah untuk selalu diberi ketenangan hati di tengah-tengah kesibukan diri. Ditengah-tengah kegalauan kita karena harus bekerja tidak sesuai minat dan bakat. Sesuai dengan apa yang pernah saya tuliskan di blog pribadi saya disini: Apa yang Anda Lakukan Ketika Galau?

Allahlah pemilik hati.. Dialah yang dengan mudahnya dapat membolak-balikkan hati manusia. Allahlah yang bisa membuat hati tetap tersenyum walaupun bibir cemberut. Allahlah yang bisa membuat kaki tetap melangkah walaupun kuku terluka.

Tetap semangat kawan... :)

Salam Bahagia,
Octa Dwinanda

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun