Mohon tunggu...
Josep Rahawarin
Josep Rahawarin Mohon Tunggu... lainnya -

Anda harus terus berkembang,kalau tidak anda seperti roti jagung kemarin_basi dan kering. Demikian juga anak tangga tidak dibuat untuk beristirahat, tetapi hanya untuk tumpuan kaki seseorang cukup lama untuk memungkinkan dia bisa memijakkan kaki satunya lebih tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi "Manusia Setengah Dewa"

24 November 2012   12:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:44 1481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jokowi Manusia Setengah Dewa. Demikian cara berpikir dan anggapan sebagian masyarakat DKI terhadap gubernurnya yang baru sebulan lebih memimpin Jakarta. Mereka berpikir bahwa harapan dan keinginan mereka yang sudah disampaikan akan secepatnya dipenuhi dan semuanya harus selesai dalam jangka waktu singkat. Keinginan untuk merubah Jakarta lebih baik adalah keinginan yang wajar-wajar saja, mengingat harapan masyarakat kepada Jokowi dan Basuki ini sangat tinggi. Ditambah  lagi  masyarakat  mengalami  sendiri bagaimana gaya kepemimpinan Jokowi dan Basuki dalam tugas pelayanannya yang mengedepankan masalah  transparansi  sehingga masyarakat bisa melihat dan menilai sendiri kinerja para pegawai pemdaDKI baik lewat televisi, media internet seperti youtube ataupun mengalami sendiri  dalam       kunjungan gubernur dan wakil gubernur di lingkungan tempat tinggal maupun tempat kerja mereka.

Harapan-harapan masyarakat Jakarta yang  tinggi itu memaksa gubernur Jokowi untuk angkat bicara. "Aku bukan Dewa, bahkan Dewa sekalipun dalam waktu yang singkat ini belum tentu bisa mengatasi semua masalah di DKI." Demikian Jokowi menjawab pertanyaan para wartawan. Walaupun dengan speed yang tinggi, kerja siang dan malam belum bisa memuaskan keinginan masyarakat Jakarta.

Seharusnya masyarakat Jakarta berpikir lebih realistis bahwa kurang dari satu bulan program kartu Jakarta Pintar dan Jakarta Sehat sudah dapat digunakan. Pengurangan atau pemangkasan                    anggaran di dinas-dinas mulai dilakukan sehingga penggunaan anggaran lebih efektif  termasuk transparansi anggaran daerah dapat dilihat secara terbuka.

Mari kita berpikir tidak hanya secara idealis tetapi  juga secara realistis bahwa pembangunan membutuhkan proses dan tidak sekali jadi seperti halnya cerita Rorojongrang. Bahwa Jokowi bukan Manusia Setengah Dewa. Jokowi adalah manusia biasa sama seperti kita. Jokowi bahkan mengakui bahwa ia adalah"Manusia Bodoh" saat masih menjadi wali kota Solo dimana saat itu memiliki pemikiran berbeda dengan gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo. Jokowi adalah manusia yang membutuhkan keikutsertaan kita dalam membangun Jakarta pintar, Jakarta Sehat, Jakarta yang berbudaya, Jakarta yang aman, Jakarta yang adil,Jakarta yang selalu lebih baik dari hari ke hari . Mari membangun Jakarta, bersama kita bisa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun