Melangkah setapak yang aku damba
Keceriaan sahabat berkaki pohon
Bersama menuju belantara meninggi
Sejuk dingin beku mengigil
Tak selangkahpun surut langkah
Lawu bukan lawan bukan kawan
Menjulang tegak diam membisu
Bisu mencekam menatap tajam
Nyalipun bukan tandingan kelamnya
Angin berair menampar punggung
Menampar muka melunturkan iman
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!