Hati terbakar gunda gulana
Kulit meriang merindu
Memikir bayangMu
Diantara kelebat siang malam
Kurasa cintaMu dalam malam gelap berjuta bintang
HadirMu dalam setiap tetes embun
Menatapku dari lengkung pelangi
Sapaku lewat kicau burung pagi
Dalam ciptaMu Engkau melebur
Peluk kami dalam dingin hangat fajarMu
CintaMu rindingkan getar jiwa kami
Hingga tak bersamaMu kami selalu rindu
Rindu jiwamu dalam ciptaMu
Lembah kabut tebal dingin
Kilau daun basah hijau muda
Surya yang coba sibak hutan gelap
Hadir pelukMu yang sentuh pinggang kami
Menembus sukma kami
Ajar kami mencipta dengan cinta
Ajar kami memandang dengan cahaya pelangi
Ajar kami memanggil rindu
Memeluk dengan kangen yang penuh
Ajar kami