Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Petai Cina (Lamtoro) Sebagai Tumbuhan Serbaguna di Daerah Tropis

24 Februari 2025   18:15 Diperbarui: 24 Februari 2025   17:39 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petai Cina atau lamotor yang tumbuh di halaman rumah warga di Gunungkidul  (Dokumen Pribadi)

Petai cina atau lamtoro (Leucaena leucocephala) adalah tanaman yang sering ditemukan di berbagai daerah tropis. Tanaman ini memiliki banyak manfaat, baik dari segi ekologi maupun konsumsi manusia. Daunnya sering digunakan sebagai pakan ternak, sementara bijinya dapat dimakan dan sering dijadikan bahan makanan tradisional.

Tanaman ini dikenal sebagai salah satu tanaman yang mampu tumbuh di daerah kering, termasuk di daerah seperti Gunungkidul. Kemampuannya untuk bertahan di lingkungan yang minim air membuatnya menjadi pilihan tanaman yang ideal untuk penghijauan lahan dan konservasi tanah.

Selain itu, lamtoro memiliki sistem akar yang kuat sehingga mampu mencegah erosi tanah. Ini sangat bermanfaat di daerah berbukit dan lahan yang rentan terhadap longsor. Keberadaan tanaman ini juga dapat meningkatkan kesuburan tanah karena akar-akarnya memiliki kemampuan fiksasi nitrogen.

Biji petai cina dapat dikonsumsi setelah dimasak atau difermentasi. Di beberapa daerah, biji ini sering diolah menjadi makanan ringan atau dijadikan campuran dalam hidangan tradisional. Selain itu, biji petai cina memiliki kandungan protein yang cukup tinggi sehingga dapat menjadi alternatif sumber pangan bernutrisi.

Selain manfaat konsumsi, daun dan batang lamtoro juga sering dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Daunnya kaya akan protein, sehingga banyak digunakan untuk memberi makan kambing dan sapi. Peternak di daerah kering sering menanam lamtoro sebagai sumber pakan yang mudah tumbuh dan berkelanjutan.

Tanaman ini juga memiliki manfaat dalam bidang kesehatan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak dari biji dan daunnya memiliki sifat antibakteri dan antioksidan. Karenanya, petai cina sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit ringan.

Dalam bidang kehutanan, lamtoro sering digunakan dalam program reboisasi dan penghijauan lahan kritis. Kemampuannya untuk tumbuh cepat dan bertahan di kondisi yang sulit menjadikannya sebagai salah satu tanaman pilihan dalam rehabilitasi lahan.

Dengan segala manfaatnya, petai cina tetap menjadi tanaman yang bernilai tinggi dalam berbagai aspek. Baik sebagai sumber pangan, pakan ternak, maupun tanaman konservasi, lamtoro memainkan peran penting dalam mendukung kehidupan manusia dan ekosistem di sekitarnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun