Hujan yang jatuh di bulan Oktober hingga saat ini telah membawa manfaat bagi petani di wilayah Gunungkidul. Pekarangan yang sebelumnya hanya digunakan sebagai tempat parkir atau taman, kini dapat difungsikan untuk bercocok tanam.Dengan memanfaatkan tanah pekarangan, petani dapat menanam berbagai jenis tanaman, seperti jagung, ketela pohon, kacang tanah, dan aneka sayuran seperti bayam dan kacang panjang. Berbagai tanaman ini sangat bermanfaat bagi para petani, karena dapat meningkatkan kemandirian mereka dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Musim penghujan merupakan berkah tersendiri bagi para petani. Karena keperluan untuk makan sehari-hari lumayan tercukupi. Pekarangan rumah menghasilkan sayuran dan sampai buah seperti pisang, jeruk, dan mangga.
Dengan demikian, petani dapat mengurangi biaya pengeluaran untuk rumah tangga. Mereka tidak perlu lagi membeli sayuran dan buah-buahan di pasar, karena sudah dapat memproduksinya sendiri di pekarangan rumah.
Selain itu, memanfaatkan tanah pekarangan untuk bercocok tanam juga dapat meningkatkan kualitas lingkungan. Tanaman yang ditanam dapat menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, sehingga dapat membantu mengurangi polusi udara.
Dalam jangka panjang, memanfaatkan tanah pekarangan untuk bercocok tanam juga dapat meningkatkan ketahanan pangan masyarakat. Petani dapat memproduksi makanan yang sehat dan bergizi, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Oleh karena itu, sangat penting bagi petani untuk memanfaatkan tanah pekarangan mereka untuk bercocok tanam. Dengan demikian, mereka dapat meningkatkan kemandirian mereka dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, serta meningkatkan kualitas lingkungan dan ketahanan pangan masyarakat.
Pemerintah juga harus mendukung petani dalam memanfaatkan tanah pekarangan mereka untuk bercocok tanam. Dengan memberikan bantuan teknis dan pendanaan, pemerintah dapat membantu petani meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman mereka.
Dalam melakukan bercocok tanam di pekarangan rumah, petani harus memperhatikan beberapa hal, seperti pemilihan jenis tanaman yang sesuai dengan kondisi lingkungan, penggunaan teknologi yang tepat, dan pengelolaan tanaman yang baik.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, petani dapat memanfaatkan tanah pekarangan mereka untuk bercocok tanam dengan efektif dan efisien.
Dalam jangka panjang, memanfaatkan tanah pekarangan untuk bercocok tanam dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup petani.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI