Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dari Seekor Anjing Belajar Setia

10 Februari 2025   11:41 Diperbarui: 10 Februari 2025   11:41 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Seekor anjing dan pemiliknya (Pixabay/ Michal Jarmoluk)

Anjing telah lama dikenal sebagai simbol kesetiaan. Ia tidak pernah melupakan kebaikan yang diberikan oleh tuannya dan selalu menunjukkan rasa hormat serta kasih sayang. Kesetiaan ini menjadi pelajaran berharga bagi manusia dalam menjalin hubungan dengan sesama. 

Di era modern yang sering kali dipenuhi dengan individualisme dan kepentingan pribadi, sifat setia seperti anjing semakin jarang ditemukan.

Menghargai Kebaikan Orang Lain

Salah satu hal yang bisa dipelajari dari anjing adalah bagaimana ia tidak pernah membenci orang yang telah berbuat baik kepadanya. Bahkan jika suatu saat diperlakukan dengan kurang baik, anjing tidak menyimpan dendam. 

Sikap ini seharusnya menjadi refleksi bagi manusia agar selalu menghargai orang-orang yang telah memberikan kebaikan dalam hidupnya, bukan malah melupakan mereka saat keadaan berubah.

Anjing tidak mengharapkan imbalan ketika menunjukkan kasih sayang dan kesetiaannya. Ia tetap patuh dan peduli tanpa mengharapkan balasan. 

Dalam kehidupan manusia, sering kali kebaikan dilakukan dengan harapan mendapatkan sesuatu sebagai timbal balik. Seandainya manusia bisa meniru ketulusan anjing dalam berbuat baik, maka hubungan antarindividu akan lebih harmonis dan tulus.

Tidak Melawan Saat Disakiti

Keunikan lain dari anjing adalah sikapnya yang tidak melawan meskipun disakiti oleh tuannya. Hal ini bukan berarti manusia harus membiarkan diri mereka diperlakukan tidak adil, tetapi lebih kepada bagaimana seseorang bisa mengendalikan emosinya saat menghadapi perlakuan buruk. 

Kesabaran dan pengendalian diri adalah keterampilan penting dalam membangun hubungan sosial yang sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun