Mohon tunggu...
Obed Andrew
Obed Andrew Mohon Tunggu... Mahasiswa - Economics Education Department

Yang terbaik dari saya masih akan datang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN Tematik UPI 2021 : SMAN 1 Namorambe Selama Masa Pandemi

25 September 2021   14:38 Diperbarui: 25 September 2021   14:50 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak pandemi masuk ke Indonesia awal Maret tahun 2o20, suatu fenomena yang berdampak besar dan signifikan dalam semua bidang, termasuk bidang pendidikan. Selama masa pandemi, terjadi perubahan model dan gaya dalam pembelajaran , penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran pun tak dapat dihindari untuk memenuhi tuntutan dari materi dan kurikulum. 

Pembelajaran yang berlangsung menuntut kemampuan pengoperasian teknologi dalam pelaksanaannya, dan digitalisasi adalah satu - satunya cara yang dapat dilakukan selama pandemi terjadi. Muncul permasalahan baru dalam proses pembelajaran yang dilakukan secara daring ini, mulai dari akses internet sampai perangkat (HP, laptop dan gadget) dalam memenuhi kewajiban pembelajaran. Permasalahan ini akan semakin sulit jika berada di daerah 3 T( terdepan, terluar dan tertinggal), karena sebelum masa pandemi terjadi pembelajaran di daerah 3T juga mengalami permasalahan dalam sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan pembelajaran

Menanggapi fenomena tersebut perlunya peran aktif guru dalam proses pembelajaran tersebut. Solusi nya adalah dengan melakukan kunjungan atau visit kepada kelompok belajar peserta didik, singkatnya siswa - siswi dibentuk kelompok belajar sesuai area tempat tinggalnya, baik yang terdekat dan berkumpul di satu rumah siswa yang bersedia, dan guru dapat mengunjungi rumah siswa yang berkelompok tersebut, dan memulai menyampaikan materi pembelajaran.

Keadaan pendidikan di SMAN 1 Namorambe, terlihat menggunakan media Zoom meeting untuk pertemuan tatap muka sebanyak 1 -- 2 kali seminggu, dan sisanya dilanjutkan dengan pemberian materi pada Google Clasroom, diskusi melalui WA dan menggunakan Google form untuk absen, latihan soal / quiz, dan ujian. Sepenuhnya menggunakan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh), mengingat provinsi Sumatera Utara, terkhususnya daerah Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang sedang dilakukannya PPKM Level 4 oleh pemerintah daerah. 

Dampak yang dirasakan adalah transformasi digital baik guru dan peserta didik dalam melangsungkan proses pembelajaran walaupun dalam keadaan Social Distancing. Pada hari Senin 30 Agustus 2021, saya mengunjungi SMAN 1 Namorambe yang terletak di Jalan Sarang Tuir, Kec. Namorambe, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara 20356 dengan maksud akan melaksanakan program KKN dan memberikan surat SPK kepada pihak terkait.

 Pada saat itu saya melihat kondisi sekolah yang terlihat sepi dan hanya beberapa guru piket dan TU yang hadir, karena selama pandemi berlangsung pembelajaran full menggunakan Pembelajaran Jarak Jauh. Pada saat itu saya berkeliling untuk melihat kondisi sekolah, dari kantor guru sampai ruang kelas dan lapangan sekolah

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Setelah melihat kondisi lingkungan sekolah saya bertemu dengan guru TU Ibu Sri, kebetulan beliau sedang menyusun ijazah dan SKHUN untuk di cap sidik jari untuk anak -- anak kelas XII. Kegiatan yang saya lakukan antara lain : Membantu menyusun RPP, membuat media pembelajaran Power point dan video, dan membantu administrasi sekolah. 

Setelah itu saya bertemu dengan Kepsek Ibu Fibriani Tri Dewi BR. Bangun, M.Pd untuk meneruskan dan tanda tangan berkas. Beliau berkata akan segera dilaksanakan simulasi PTM ( Pembelajaran Tatap Muka) perdana sejak pandemi, per hari Senin 6 Agustus 2021.

Tidak lupa juga beliau berpesan bahwa PTM akan dilakukan sesuai dengan prokes yang berlaku dan dilaksanakan dengan blended learning, jadi membagi siswa menjadi dua gelombang untuk menghindari kerumunan dan akhirnya membawa dampak pada cluster baru pertambahan Covid -- 19, PTM akan dilaksanakan setiap hari Senin sampai dengan kamis dan dilanjutkan dengan PJJ pada hari Jumat dan Sabtu. 

Di beberapa titik sekolah juga terdapat tempat untuk menyuci tangan beserta dengan sabun dan handsanitizer, seperti depan kantor guru, ruang belajar dan di depan dekat gerbang sekolah. Beliau juga berharap PTM dapat dilaksanakan sesuai harapan agar siswa dapat kembali merasakan pembelajaran langsung dan bertemu dengan teman -- temannya, setelah pandemi yang terjadi lebih dari setahun ini pungkasnya.

                                                                                               

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun