Gegara Takut Telat Tarawih, Nyungsep Dekat Got..

Gegara Takut Telat Taraweh, Nyungsep Dekat Got

Apa yang terlintas dibenak anda,  jika dalam keadaan suci---berniat ke langgar---dengan terburu-buru lalu ngungsep? Tak tanggung-tanggung nyungsepnya dekat got. Namun tak sampai terjerembab ke dalamnya. Hanya saja hidung yang tak begitu mancung, harus rela mencium aroma air buangan. Hahaha... 

Itulah yang dialami putri saya. Selepas berbuka puasa dan sholat maghrib, seperti biasanya dia menunggu saat adzan Isya dengan menonton siaran teve.  Hari itu hari ketiga puasa. Putri saya asyik dengan acara teve.  Sudah diingatkan kalau adzan sudah berkumandang. Namun dia tak bergeming. Akhirnya kami, saya,  suami dan putri  bungsu saya berangkat duluan. Sementara putri pertama saya baru bersiap wudhu saat kami menuju langgar.  Menurut putri yang baru berumur 13 tahun ini, karena kami berangkat duluan dia jadi terburu-buru. Begitu selesai wudhu bergegaslah dia menyusul dengan sedikit berlari-lari kecil. 

Tapi apa lacur,  kakinya tersandung kain mukenanya --- yang karena lari---agak turun. Langkah kecilnya tertahan kain yang tak sengaja menjuntai kebawah.  Alhasil dia nyungsep hampir mencium tanah. 

Beruntung dia tak masuk dalam got yang ada disisi jalan.  Namun kata putriku, dia sempat mencium bau kurang sedap air got. Segera putriku pulang untuk berganti mukenah. Kemudian menyusul kami ke langgar untuk sholat Isya dan Taraweh. 

Singkat cerita usai kami ibadah di langgar, sesampai di rumah putri pertamaku terlihat sedikit meringis kesakitan. Tanpa kami minta,  dia bercerita kalau gara-gara takut telat Taraweh dia nyungsep, nyaris masuk got. 

Kami terkekeh. Putri pertamaku hanya tersenyum simpul. Entah malu entah kesal karena kami menertawainya. Hahaha... 

Dari kejadian diatas yang bisa digarisbawahi adalah dalam melakukan sesuatu, apalagi beribadah sholat jangan menunda waktu. Begitu ada suara adzan, bergegaslah berwudhu untuk kemudian menuju langgar atau sholat di rumah. 

Pada puasa Ramadan tahun ini putri pertamaku mempunyai pengalaman yang tak terlupakan. Semoga putriku bisa mengambil hikmahnya dan tak akan molor-molor lagi dalam menjalankan ibadah. 

Insha Allah...