Mohon tunggu...
Nyimas Hilmiyati
Nyimas Hilmiyati Mohon Tunggu... Penerjemah - Selalu bersyukur

seorang ibu rumah tangga dengan 6 orang anak yang sudah gemar menulis sejak di bangku sekolah dasar.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Biaya Hidup Vs Gaya Hidup

19 April 2018   21:56 Diperbarui: 20 April 2018   18:08 856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Siapa bilang biaya hidup itu mahal? Saya bisa menyanggah ungkapan itu. Bayangin, Indonesia ini boleh dikatakan adalah negara yang biaya hidupnya relatif murah. Bukan itu saja, pilihan untuk menjalankan kehidupan pun sangat bervariasi, mulai dari yang termurah sampai yang wajar saja. 

Beda dengan biaya hidup di negara luar, uang rupiah yang kita cintai ini, sangat kecil nilai tukarnya dan jelas membuat kantong kita bolong jika coba-coba untuk hidup di sana. Katakanlah, kita hanya bertujuan melancong ke negara Jiran terdekat misalnya, kamu bawa uang satu juta rupiah hanya akan mendapat kurang lebih sekitar 378RM saja. 

Wah, garuk-garuk kepala deh. Jadi bener donk, istilah lebih enak hidup di negeri sendiri. 

Nah, kamu penasaran ya versus biaya hidup itu ya gaya hidup. Gaya hidup inilah yang membutuhkan uang berkantong-kantong agar gaya hidup kita bisa dikatakan kalangan berkelas dan gak ada matinya.

So, ingat ya, dengan Upah Minimum Regional aja, tiap orang di negeri Pertiwi ini bisa hidup dengan baik kok. Ok, setuju ya. Salam Indonesia Raya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun