Mohon tunggu...
Nyi Ai Tita
Nyi Ai Tita Mohon Tunggu... Guru - Guru suasta

Berakit rakit ke hulu berenang renang ke tepian bersakit sakit dahulu bersenang senang kemudian

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Ramadhan Kedua Degdegan

18 April 2021   06:46 Diperbarui: 18 April 2021   06:52 767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ramadhan Kedua Degdegan

Pagi yang sejuk, segar, dan cerah sekitar pukul 07.30 peserta Audisi dari SD Al Amanah sudah pada datang. Hanya dua orang yang belum datang.

Mereka sudah cantik-cantik dan ganteng-ganteng dengan busana muslim. Ada yang lucu-lucu anak laki-laki menggunakan sorban ala Aa gym dan ala para wali. Begitu juga pembimbingnya sudah pada datang. Karena waktu berangkat masih lama, akhirnya mereka mencoba berlatih lagi.

Sebelum berlatih mereka ada yang nampaknya mulai demam panggung dan naskah mendadak ada yang lupa lagi. Akhirnya pembimbing menguatkan dan memberi motivasi terus bahwa,
1. Audisisi ini jangan ada target harus menang yang penting tampil maksimal masalah hasil serahkan kepada Allah SWT.
2. Dalam Audisi harus percaya diri dalam hati bahwa kita bisa tampil maksimal. Begitu juga memberikan trik trik ketika lupa bagaimana mensiasatinya.
3. Jadikan Audisi ini sebagai ajang mencari pengalaman untuk masa yang akan datang. Karena pengalaman itu tidak datang sendiri tapi harus dicari. Kata orang bijak Pengalaman adalah guru yang sangat berharga. Pengalaman tak bisa dibeli tapi dicari dan dicoba.
4. Berdoa kepada Allah SWT untuk minta diberikan kelancaran dalam proses audisi ini. Meminta yang terbaik buat kita semua. Ingat kalau lomba ada menang ada juga yang kalah itu biasa. Kita harus belajar menerima kekalahan dan kemenangan dengan bijak. Kalau kita menang harus bersyukur kalau kita kalah harus terus meningkatkan kemampuan dengan terus belajar dan berlatih.

"Ingat mengejar itu mudah yang susah itu mempertahankan...!" "Kalau kita gagal sekarang berarti itu adalaha kesuksesan yang tertunda...!" "Ayo, siap anak-anak...?" Kata pembimbing.

"Siaaap Buuu...!" Jawab anak-anak tumbuh semangat.

Akhirnya mereka mulai berlatih satu persatu oleh para pembimbing termasuk Ibu kepala juga ikut terjun memotivasi dan mencoba menguji mereka berlatih.

Sekitar pukul 08.45 ada kabar dari orangtua bahwa putra dan putrinya tidak bisa ikut lomba karena badannya demam dan suaranya sakit apabila berbicara. Itu semua sudah kudratullah tidak bisa dipaksakan. Akhirnya yang jadi ikut Audisi 4 orang.

Waktu sudah menunjukkan pukul 09.15 akhirnya kami berangkat dengan menggunakan mobil sekolah. Diperjalanan memakan waktu kurang lebih 30 menit. Tiba di lokasi sekitar pukul 09.45 menit.

Ketika diperjalanan dalam mobil ada yang bilang, "Bu aku takut lagi, Bu aku demam panggung, Bu aku malu, Bu aku degdegan, tapi Halwa mengatakan,  "Aku mah insya Allah berani..!"  
Pokoknya seru dan pembimbing menguatkan terus supaya anak-anak tidak merasa takut dan lain sebagainya. Hal ini mungkin terjadi karena waktu latihan singkat dan kondisi mereka terlalu lama di rumah selama pandemi sekarang mulai baru adaptasi lagi.

Setelah berada di lokasi mereka turun dari mobil, kemudian cuci tangan yang telah disediakan panitia. Setelah beres cuci tangan masuk ke dalam ruanagn, kemudian dipersilahkan untuk naik ke lantai 5 lewat liff.
 
Di lantai bawah terasa sepi sampai guyonan pun keluar, "Mudah-mudahan pesertanya dari kita aja jadi bisa juara...ha ha semua pada ketawa...!"
 Bu Yanti sempat nama kepada panitia, "Pak ko sepi, apa pesertanya tidak ada hanya dari kita saja...he he....maunya...!"
"Ada Bu ...sudah pada di atas..!" Jawab panitia.
"He he kita geer...!" Kata Bu Tita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun