Mohon tunggu...
Nyi Ai Tita
Nyi Ai Tita Mohon Tunggu... Guru - Guru suasta

Berakit rakit ke hulu berenang renang ke tepian bersakit sakit dahulu bersenang senang kemudian

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Sahur Penuh Rasa

17 April 2021   09:53 Diperbarui: 17 April 2021   10:01 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kurang lebih mengukus nasi uduk 20 menit terdengar, "Ceeeees dari kompor, Yaa Allah ...gasnya abis...!"

Aku lupa tidak mengontrol gas, kemudian aku coba buka tutup untuk mencicipi nasi uduk tersebut. Lumayan udah matang tapi belum lepas.

Sekitar pukul 03.45 segera membangunkan putra putriku. Putraku yang sulung pertama bangun, kemudian mencoba mengambil nasi.
"Waduuh mah nasinya wangiii tapi ini mah belum matang...!" Kata sulungku.
"Aduuuh dikira mama sudah matang tapi belum lepas....!" Jawabku.
Putraku yang kedua, bangun dan mengajak kakaknya mencari gas keluar siapa tahu ada yang buka warung.  Akhirnya mereka pergi keluar untuk mencari gas.

Tidak lama kemudian mereka berdua datng dan mengatakan, "Mah warungnya pada tutup...!"
"Yah udah tidak apa-apa kebetulan dipinggir nasi uduk ada nasi putih. kita makan nasi putih aja walaupun sedikit yang penting kita sahur...!"
Anak-anak pada ambil piring, tapi mereka tidak mau mengambil nasi sendiri.  Inginnya  mama yang bagikan. Katanya, "Biar cukup kalau mama yang bagikan!"
"Duuh maaf yah nasinya kebagian setengah sinduk masing-masing...!" kataku.
"Tidak apa-apa Mah..." Jawab sulungku begitu yang lainnya juga segitu juga udah lebih dari cukup mah...!" Jawab si bungsu karena buat si bungsu kebagian nasi sedikit malah seneng. Dia belum biasa makan banyak.

"Eeeh anak-anak ayamnya udah mateng karena tadi mama ungkab dulu....ayo makan aja ayamnya....!"kataku.

"Iyah Mah... tadi dicoba ayamnya enak udah matang!" jawab sulung.

Akhirnya Alhamdulillah kami makan sahur bersama, terasa nikmat, walau yang direncanakan makan nasi uduk belum kesampaian.
Hal ini tidak menjadi masalah nampak mereka seneng dan kenyang juga.

Semoga apa yang aku lakukan menyiapkan makan sahur buat keluarga terkasih mendapat rida dan pahala yang banyak dari Allah SWT. Aamiin.

Hikmahnya segala sesuatu yang telah direncanakan kemudian berbeda hasilnya dari semula maka kita serahkan semuanya kepada Allah. Allah memberikan yang terbaik buat kita. Mungkin Allah mengingatkan bahwa nasi putih masih ada maka makanlah yang ada dulu.

Terpenting dalam hidup ini bisa mensyukuri apa yang Allah beri. Kita yakin apabila bersyukur maka Allah  akan menambah nikmat-Nya, kepada kita.  Aamiin.  

Artinya : " "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambahkan nikmat-Ku kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangatlah pedih." (QS Ibrahim ayat 7).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun