Mohon tunggu...
Nyi Ai Tita
Nyi Ai Tita Mohon Tunggu... Guru - Guru suasta

Berakit rakit ke hulu berenang renang ke tepian bersakit sakit dahulu bersenang senang kemudian

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menulis

15 Maret 2021   04:57 Diperbarui: 15 Maret 2021   06:14 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menulis adalah sebuah kata
Memiliki sebuah proses lentera
Lentera perjuangan manusia
Tergores dalam hitamnya tinta

Kata-kata berserakan dimana-mana
Terhimpun dalam sebuah kalimat berguna
Memberi arti yang bisa dianalisa
Hingga memori memberi spekta yang nyata

Kalimat yang bertaburan di nuansa
Tersusun indah menjad sebuah alinea
Hingga memori bisa mencerna
Diambil sebuah pelajaran yang bermakna  

Ikatlah sebuah kata
Lewat tulisan penuh cita rasa
Sebagai obat penglipur lara
Bagi insan yang lagi dirundung nestapa

Yuu mulai menggores sebuah kata
Sewaktu-waktu bisa berejumpa
Membuat hati terpesona
Hingga diri bisa tersenyum bahagia  

By Nyi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun