Mudah-mudahan mereka bisa melakukannya dengan rutin atau paling tidak seminggu ada salat tahahujdnya. Kemudian membaca Al-Quran sudah menjadi kebiasaan. Kalau tertinggal, hatinya ada yang merasa kurang karena belum melakukan kebiasaan tersebut.
Itulah salah satu bentuk usaha dari sekolah, melaui para pendidik untuk membentuk karakter peserta didik yang memiliki jiwa kepemimpianan.
Mudah-mudahan mereka bisa memimpin diri sendiri, keluarga dan lingkungannya. Lebih luas mereka bisa menjadi kader-kader yang memiliki jiwa kepemimpinan yang benar untuk membentuk negara menjadi negara yang dicintai Allah SWT.
Negara yang dicintai Allah yaitu Negara yang memiliki nuansa "Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur."
Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur memiliki makna yang luar biasa indahnya dan menjadi impian semua manusia memiliki negeri seperti itu.
Gambaran negeri tersebut yaitu:
1. Negeri yang selaras antara kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya.
2. Negeri yang penduknya subur dan makmur, namun tak lupa bersyukur.
3. Negeri yang seimbang antara kebaikan jasmani dan rohani penduduknya.
Negeri yang aman dari musuh, baik dari dalam maupun dari luar.
4. Negeri yang maju, baik dalam ilmu agama maupun ilmu dunianya.
5. negeri dengan penguasa yang adil dan salih, dan penduduknya hormat dan patuh.
6. negeri yang di dalamya terjalin hubungan yang harmonis antara pemimpin dan masyarakatnya, yaitu dengan terwujudnya saling menasihati dalam kebenaran dan kebaikan. (Ustadz Musyafa Lc, Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur, almanhaj.or.id).
Artinya : "Wahai orang-orang yang beriman! Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu: penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dank eras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." (QS. At-Tahrim ayat 6).
Mudah-mudahan program tersebut yang sudah direncanakan dan dilaksanakan untuk membina generasi pemimpin yang tangguh sesuai ajaran Islam bisa terwujud. Aamiin yaa Rabbal aalamiin.