Dasar pemikiran mengenai LDKB
Kullukum rain wa masuulun an raiyyatihi
Artinya : Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan diminta pertanggung jawaban atas rakyatnya." (HR. Bukari)
Melihat hadis tersebut, terbersit sebuah pemikiran bahwa jiwa kepemimpinan itu harus dimulai dari usia dini.
Kenapa dari usia dini?
Tentunya sebuah karakter akan tertanam kuat apabila dibiasakan mulai dari usia dini. Dengan demikian hikmah yang didapat karena sudah terbiasa mereka akan melakukan segala sesuatu terasa ringan.
Selain dari itu karakter sudah tertanam kuat dari usia dini akan tumbuh pemimpin-pemimpin yang handal, kuat dalam menghadapi gelombang masalah yang datang sesuai zamannya.
Mereka siap memberikan solusi yang terbaik dan kena sasaran apabila masalah itu datang menghampiri.
Karena sudah tertanam kuat mengakar dalam diri dan jiwanya mengenai kepemimpinan. Apabila ada hal yang kurang, akan terasa mengalir untuk segera ditanggulangi sesuai dengan situasi dan kondisi.
Mereka akan dibiasakan dan dibina bahwa segala yang dilakukannya hanya semata mencarai rida Illahi.
Untuk menghilangkan rasa jenuh, buat para pengurus maka sekolah juga memiliki sikap tanggap. Maka didatangkanlah motivator buat menguatkan jiwa kepemimpianan mereka sesuai dengan usianya.
Motivatir sekolah diambil dari motivator yang kompeten yaitu dari PKPU. Kebetulan sekolah sudah melaksanakan kerjasama yang baik dengan lembaga sosial tersebut.