Di era pandemi ini kira-kira apa  yang harus kita persiapkan menghadapi Lebaran Idul Fitri yang sudah didepan mata ?
Saat ini sudah memasuki 10 hari terakhir ramadhan tahun 2021, padahal rasanya baru kemarin ramadhan ini menghampiri kita namun sebentar lagi ramadhan akan pergi dan digantikan oleh hari kemenangan Idul Fitri.
Biasanya menjelang lebaran, umat muslim sibuk dengan berbagai persiapan untuk menyambut hari raya idul fitri. Pada hari raya idul fitri diharapkan rumah terlihat indah dan bersih, sehingga kita pun akan sibuk memperindah rumah demi merayakan hari kemenagan.
dan  Namun tahun ini kita masih dibayangi oleh pandemi bahkan the second wave of pandemic telah menjadi kekhawatiran kita semua , mengingat masih banyak masyarakat yang tetap nekat mudik meskipun pemerintah telah melarangnya.
Larangan mudik dari pemerintah seakan hanya angin lalu yang berhembus pergi. Masyarakat tak bergeming dengan keinginan mereka untuk tetap mudik di hari raya idul fitri tanpa berpikir dampak apa yang akan mereka bawa untuk keluarga di kampung. Keinginan jauh lebih besar ketimbang keselamatan keluarga.
Apresiasi tertinggi bagi kalian yang tetap teguh menjalankan protokol kesehatan dan tidak mudik di saat lebaran, itu artinya anda telah memikirkan kepentingan orang banyak. Meskipun secara daring bukan berarti kita tidak bisa mempertahankan jalinan silaturahmi dengan keluarga jauh.
Internet telah mempermudah kita untuk berkomunikasi dengan keluarga, sahabat dan masyarakat , hanya dengan menggunakan gawai kita tetap bisa berkomunikasi dengan keluarga. Di era serba digital ini seluruh proses komunikasi dapat dilakukan dengan mudah. Termasuk juga belanja online yang saat ini sudah menyita perhatian sebagian besar masyarakat indonesia, apalagi pemerintah sudah memberikan subsidi ongkir pada harbolnas menjelang lebaran,jadi meskipun pandemi kita tetap bisa berbelanja dengan aman.
Meskipun berbelanja online maupun offline, ada beberapa hal penting yang harus kita perhatikan yaitu :
Belilah barang sesuai dengan kebutuhan bukan keinginanÂ
Menahan hasrat berbelanja terutama bagi seorang wanita bukanlah hal yang mudah, namun semuanya tergantung pribadi masing-masing. Ada yang terbiasa berbelanja tanpa merencanakan apa yang akan dibeli sebelumnya, ada yang terbiasa berbelanja dengan membawa daftar barang yang akan dibeli, ada juga yang berbelanja hanya karena ada diskon atau promo toko, dan ada yang memang berbelanja sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangannya.
Meskipun memiliki kemampuan finansial yang lebih, bukan berarti kita bisa seenaknya berbelanja tanpa memperhatikan kebutuhan dan keinginan. Ingat, Allah membenci orang-orang yang suka berlebihan. Jadi berbelanjalah barang-barang sesuai dengan kebutuhan. Apalagi Menjelang hari raya idul fitri yang setiap tahun kita rayakan, kita pasti sudah mengetahui apa saja kebutuhan pada saat lebaran.
Apalagi masih dalam suasana pandemi, kita diwajibkan mematuhi protokol kesehatan. Jadi sebaiknya jangan mudik demi kebaikan semua pihak. Kalau tidak mudik, itu artinya kita bisa mengalihkan biaya mudik untuk kebutuhan lainnya, misalnya mengirim parcel pada saat menjelang lebaran sebagai pengganti kehadiran kita.
Tentukan budget sesuai dengan kemampuan finansial
Menjelang hari raya idul fitri perusahaan-perusahaan akan membagikan THR kepada karyawannya. Di masa pandemi ini, THR disesuaikan dengan kondisi perusahaan, ada perusahaan yang memberikan THR penuh dan ada juga yang hanya separuhnya. Â
Sesuaikan budget yang anda miliki dengan barang-barang yang akan anda beli, jangan sampai over capacity. Lebaran idul fitri adalah hari kemenangan bagi perjuangan kita berpuasa sebulan penuh di bulan ramadhan, akan lebih baik jika kita merayakannya tidak berlebihan namun lebih memaknai lebaran idul fitri ini dengan penuh kesederhanaan. Karena di luar sana masih banyak saudara-saudara muslim kita yang berjuang bertahan hidup. alih-alih memikirkan lebaran, untuk makan sehari-hari pun masih jauh dari cukup.
Survei harga pasar
Kalau ibu-ibu rumah tangga yang berbelanja pasti sudah melakukan survei pasar sebelum, para IRT pasti mengetahui mana toko yang harganya lebih murah daripada yang lainnya. Maklum saja, para ibu rumah tangga harus bisa mengatur keuangan keluarga dengan cermat.Â
Survei pasar sangat diperlukan untuk mengetahui barang dengan kualitas yang sama dengan harga yang lebih ekonomis. Namun jangan terlalu lama melakukan survei pasar ya, karena harga barang fluktuatif. Harga barang hari ini seringkali berbeda dengan harga barang keesokan harinya terutama bahan-bahan pokok rumah tangga.
Jika anda akan berbelanja secara online, survei pasar dapat dilakukan dengan mudah, hanya dengan mengunjungi market online dan lihat toko dengan tingkat pembelian yang tinggi biasanya toko tersebut menjual dengan harga yang ekonomis atau dengan kualitas barang yang sangat baik dibandingkan toko lainnya.
Cermat memilih promo atau diskon toko
Membeli barang yang promo atau diskon dapat menghemat anggaran belanja kita, namun jangan sampai promo atau diskon ini menyilaukan mata . Teliti dulu sebelum membeli, apakah promo yang ditawarkan memang sesuai harganya atau seringkali kita lihat diskon diberikan setelah harga barang dinaikkan, itu artinya kita membeli dengan harga normal.
Perhatikan kualitas barang sebelum membeli
Sebelum kita memastikan untuk membeli suatu barang, teliti lagi kelayakan barang tersebut. Jangan sampai barang yang telah kita beli tersebut ternyata rusak / cacat sehingga tidak bisa dipakai.
Jika anda berbelanja online maka perhatikan performa tokonya melalui penilaian para konsumen. Jika banyak konsumen memberikan penilaian baik maka anda lebih aman berbelanja di toko tersebut.
Demikianlah tips yang dapat saya share, semoga bermanfaat ya.Â
