Mohon tunggu...
Adexfree
Adexfree Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis adalah ruang untuk berbagi

Simplicity

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

4 Target Ramadan, Skill Meningkat, Pahala dan Cuan pun Dapat

15 April 2021   09:30 Diperbarui: 15 April 2021   09:57 2677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pribadi, edit by.Canva

Hari ke 3 ramadhan, saya yakin semangat anda sekalian masih berkobar untuk mengejar target dibulan ramadhan ini. Tiap orang pasti memiliki target masing-masing yang diharapkan dapat tercapai selama bulan ramadhan, begitu pun saya yang sudah dari jauh hari mempersiapkan kira-kira apa saja yang dapat saya lakukan dibulan ramadhan ini untuk meningkatkan produktivitas dan juga memperbanyak tabungan akhirat.

4 target yang saya harapkan dapat tercapai dibulan ramadhan ini :

1. Meningkatkan target mengaji, minimal 1x khatam Al Qur'an di bulan ramadhan ini

Mungkin sebagian besar anda ada yang berpikir, kok cuma target 1x khatam Al-Qur'an ya padahal 1 bulan itu panjang waktunya. Seharusnya bisa lebih dari itu. Memang saya sengaja hanya menargetkan minimal 1x khatam Al-Qur'an mengingat banyaknya aktivitas yang harus saya lakukan. Mulai dari mempersiapkan sahur, bekerja, berdagang , mempersiapkan buka puasa hingga melaksanakan sholat tarawih dan sholat malam.

Bangun pada dini hari adalah hal biasa bagi saya, karena memang sebelum puasa pun sudah terbiasa demikian. Jadi di bulan puasa ini, pola aktivitas saya tidak banyak berubah. Hanya menambahkan kegiatan sholat tarawih dan membaca al-qur'an pada malam hari. Membaca al-qur'an pun tidak saya targetkan berapa halaman tapi sebanyak mungkin yang saya mampu baca, menyesuaikan dengan kondisi badan saya. Jangan sampai karena terlalu mengejar target kesehatan pun terlupakan. Namun biasanya setiap ramadhan saya selalu menyelesaikan lebih dari 1x khatam al-qur'an.

Tapi tahun ini saya menambahkan sedikit target, bukan hanya mengaji tapi juga berharap untuk dapat tadabur al-qur'an ( memahami isi dari Al-qur'an ). Jika sudah memahami diharapkan mampu untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagian besar kita mungkin sering membaca dan tadabur Al-qur'an tapi untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, tak semua orang mampu melakukannya.

Ilustrasi Mengaji - Sumber: www.bp.blogspot.com
Ilustrasi Mengaji - Sumber: www.bp.blogspot.com
2. Meningkatkan Skill memasak

Yang namanya ibu rumah tangga, dapur menjadi bagian dari kehidupannya sehari-hari. Meskipun saat ini sudah banyak sekali pedagang makanan disekitar kita tapi akan lebih puas kalau bisa memasak sendiri untuk keluarga. Nah, dibulan puasa ini sebagai ibu rumah tangga, kita dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menyajikan menu makanan pada saat sahur dan berbuka. Akan lebih baik sebelum bulan puasa kita telah mengatur menu per hari selama bulan ramadhan.

Bulan puasa ini membuka kesempatan bagi para ibu rumah tangga untuk meningkatkan skill memasak. Kalau zaman dahulu harus beli buku resep untuk mencoba masakan, namun di era generasi Z ini kita harus mengikuti perkembangan zaman yang serba digital, jadi tinggal buka android dan cari video memasak sesuai dengan yang kita inginkan, mudah bukan. Tapi ingat ya ibu-ibu ini kan bulan puasa , jangan sampai karena asyik memasak malah latah mencicip masakannya. 

Di bulan puasa ini saya meningkatkan skill memasak saya dengan memakai intuisi kira-kira makanan yang saya masak ini sudah pas belum rasanya meskipun tanpa dicicip. Jadi disini kita ditantang untuk memakai ilmu perkiraan, kira-kira garam dan gulanya cukup nggak ya. Kalau skill ini terasah dengan baik, diluar bulan puasa pun kita bisa memasak tanpa dicicip dengan tingkat rasa yang pas dan mantap.

Ilustrasi Memasak - www.kompas.com
Ilustrasi Memasak - www.kompas.com
3. Meningkatkan skill marketing

Sudah menjadi tren saat ini bahwa ibu-ibu rumah tangga pun banyak yang menjadi enterpreneur. Meskpun di rumah, ibu-ibu rumah tangga mampu menghasilkan uang tambahan bagi keluarga. Selain karena kondisi perkonomian yang memaksa , para ibu rumah tangga pun dapat mengembangkan daya  kreativitas dan kemampuan marketing melalui usaha sampingan yang digeluti sesuai dengan passion masing-masing.

Saya pun demikian, meskipun sudah bekerja sebagai pegawai swasta namun saya masih menyempatkan diri berdagang makanan di sore hari menjelang berbuka. Saya berdagang makanan khas palembang seperti : pempek, ragit, laksan, celimpungan dan juga puding karena jenis makananan ini sangat digandrungi oleh orang di Palembang sebagai makanan untuk berbuka puasa. 

Untuk meningkatkan skill marketing saya upayakan dari berbagai aspek, mulai dari packaging makanan yang rapi agar terlihat menarik, service excellent terhadap pelanggan dan bagaimana mengatur penjualan pada saat kondisi ramai. Karena pada bulan ramadhan ini ada waktu-waktu tertentu yang jumlah pembelinya meningkat tajam, yaitu sekitar jam 3 s.d 5 sore. Jadi pada jam tersebut kita sudah mempersiapkan tim penjual yang lebih banyak dari biasanya, dan alhamdulillah 2 hari memasuki ramadhan ini kita buka lapak jam 3 sore dan jam 5 sudah habis terjual semua, berkah ramadhan yang luar biasa ya.

4. Meningkatkan skill menulis

Saya sudah memiliki hobi menulis sejak SMA, namun pada saat itu yang saya tulis adalah cerpen. Sangat berbeda dengan sekarang, karena seiring perkembangan zaman blog / website menjadi salah satu media yang sangat banyak digunakan untuk menulis. Saya pun menikmati perkembangan zaman ini dengan membuat beberapa blog yang berisi berbagai artikel mengenai kesehatan, psikologi, parenting, dll. 

Blog menjadi ruang buat saya menuangkan berbagai ide dan pendapat, dan adanya berbagai kejuaran blog pun menjadi ketertarikan tersendiri bagi saya. Karena lomba blog ini  menjadi ajang pengembangan bakat menulis. Kalau kita kalah dalam lomba blog, pasti kita akan melirik blog pemenang karena penasaran kenapa mereka bisa menang. Akhirnya kita pun tertantang untuk membuat artikel yang lebih baik lagi agar dapat berjejer dideretan pemenang, benar nggak. Jangan bilang kalau diantara kalian tidak ada yang seperti ini ya.

Setiap kita memiliki impian untuk menjadi yang terbaik, namun bila tidak bisa jadilah yang berbeda dari yang lain. Ciptakanlah karya yang unik, sehingga dari untaian kata yang kita tuangkan dalam tulisan orang-orang akan mengenali siapa penulisnya.

Dan tak dapat dipungkiri bahwa banyak diantara kita yang berhasil menghasilkan cuan dari kegiatan ngeblok, begitu pun saya. Suatu kebahagiaan tersendiri jika dapat mengembangkan bakat menulis sekaligus mengumpulkan cuan dari passion tersebut. Ibarat pepatah lama , sambil menyelam minum air. 

Jadi, bulan ramadhan ini merupakan bulan penuh berkah untuk meningkatkan skill, mengumpulkan cuan dan yang terpenting dapat memperbanyak tabungan akhirat. Meskipun aktivitas kita padat tapi jangan sampai melupakan ibadah kita kepada Allah, dan cuan yang berhasil kita kumpulkan pun dapat disedekahkan dengan orang-orang yang berhak menerimanya untuk menambah pahala dibulan yang penuh kemuliaan ini.

Selamat berpuasa, dan semoga berkah dan rahmat Allah terlimpahkan untuk kita semua, aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun