Mohon tunggu...
Adexfree
Adexfree Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis adalah ruang untuk berbagi

Simplicity

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Arti Penting Sebuah Pelukan bagi Seorang Anak

25 Maret 2021   12:14 Diperbarui: 25 Maret 2021   14:38 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelukan akan memicu rasa bahagia dalam diri anak ( dokpri)

Anak merupakan anugerah yang luar biasa diberikan oleh Allah untuk para orang tua didunia ini. Kehadiran seorang anak menciptakan warna dalam kehidupan orang tuanya masing-masing. Orang tua menjadi banyak belajar dari hadirnya seorang anak, belajar sabar untuk merawat anak dari sejak lahir hingga dewasa, belajar mencintai anak sepenuh hati dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya, belajar bagaimana bersikap yang baik untuk menjadi role model bagi anaknya, belajar memberikan asah dan asuh kepada anak , dan belajar untuk lebih bersyukur karena Allah telah memberikan amanah yang luar biasa dari hadirnya seorang anak.

Orang tua mempunyai kewajiban untuk menjaga dan mencintai anak-anak dengan sebaik mungkin. Berbagai upaya akan dilakukan oleh orang tua untuk menciptakan kebahagiaan anak-anaknya. Dimulai sejak bayi diajarkan cara merangkak, berjalan, makan dan minum, semuanya dilakukan oleh para orang tua agar anak merasakan kenyamanan dan kehangatan kasih sayang dari mereka. Berbagai ungkapan kasih sayang akan dilakukan oleh para orang tua agar anak-anaknya tumbuh dan berkembang dengan penuh kebahagiaan. Salah satu ungkapan kasih sayang yang sangat besar perannya dalam kehidupan seorang anak adalah pelukan.

Kenapa pelukan begitu penting bagi seorang anak?

Semua ini dikarenakan pelukan dapat merangsang produksi hormon endorfin yang berguna untuk mengurangi ketegangan syaraf dan rasa tertekan pada anak. Hormon ini memicu perasaan senang atau bahagia, sehingga emosi anak akan lebih stabil dan berpengaruh terhadap kelancaran aktivitas yang dilakukan oleh anak sehari-hari. Anak  akan menjadi lebih ceria, tidak gampang stres, mampu mengontrol emosi dengan baik,anak  menjadi lebih penyayang, dan perkembangan kognitifnya pun akan lebih cepat. Pelukan menjadi cerminan cinta dan kasih sayang para orang tua terhadap anaknya.

Hal ini memang benar adanya, karena saya sendiri sudah mengalaminya. Pada saat anak saya berumur 3 tahun, saya sibuk dengan pekerjaan saya sehingga tak jarang saya pulang malam disaat anak saya sudah tidur. Sering kali rasa lelah sehabis bekerja memaksa saya untuk langsung tidur tanpa sempat melakukan sentuhan terhadap anak saya. Anak saya pun menjadi tantrum, kalau ia menginginkan sesuatu dan tidak diikuti maka dia akan langsung nangis dan berteriak. Saya jadi kerepotan menghadapi tingkah laku anak saya yang kian hari makin menjadi.

Lama kelamaan saya berpikir, apa yang menyebabkan anak saya menjadi seperti ini. Mungkinkah kesibukan saya yang membuat saya sangat jarang ada waktu untuk bermain dengannya. Hingga saya memutuskan untuk membatasi kapasitas pekerjaan saya. Setiap pulang kerja, saya akan langsung memeluk anak saya sembari menanyakan berbagai kegiatan yang dilakukannya pada hari itu. Dia pun akan mulai berceloteh mengenai apa saja yang telah dilakukannya, kita sebagai orang tua hanya cukup mendengarkan saja dan menanggapi dengan positif setiap cerita yang diungkapkan oleh anak. Dengan kegiatan ini maka akan meningkatkan daya imajinasi dan kreativitas dari seorang anak.

Pada saat menjelang tidur pun akan besar manfaatnya jika kita memeluk anak sembari bercerita hingga ia tertidur, karena anak akan merasakan kehangatan dan kasih sayang yang lebih dari orang tuanya. Perasaan bahagia ini akan terbawa hingga alam bawah sadar pada saat anak tertidur lelap. Jadi anak akan tidur dengan nyenyak dan bangun di pagi hari dengan hati yang penuh kebahagiaan.

Bahkan ketika seorang anak melakukan suatu kesalahan, berikanlah satu pelukan maka anak akan meminta maaf dan mengakui kesalahannya.Pernah suatu ketika anak saya menjatuhkan gelas, hingga serpihan gelas tersebut berserakan dilantai. Dia langsung menatap saya dengan mata berkaca-kaca dan saya mendekati sembari langsung memeluknya. Dia tidak jadi menangis tapi malah meminta maaf dan mengakui kesalahannya. 

Jadi, bagi para orang tua baik itu ayah maupun ibu yang super sibuk dengan pekerjaannya jangan lupa luangkan waktu sedikit saja untuk memeluk anakmu karena sebuah pelukan akan mengalirkan kebahagiaan ke dalam jiwa seorang anak yang akan terbawa hingga ia dewasa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun