Mohon tunggu...
Adexfree
Adexfree Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis adalah ruang untuk berbagi

Simplicity

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

4 Strategi Menghadapi UMP yang Tidak Naik

9 November 2020   13:16 Diperbarui: 9 November 2020   13:36 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi masyarakat Indonesia yang menggantungkan hidupnya dari gaji atau upah sebagai karyawan atau buruh, nominal gaji menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan,mengingat kebutuhan sehari-hari adalah hal yang mutlak harus dipenuhi sedangkan tak jarang upah yang diterima jumlahnya berada jauh dibawah UMP.  

Contohnya teman saya, sebut saja namanya Iwan. Dia bekerja di sebuah perusahaan swasta di Kota Palembang dengan gaji bruto 2 juta rupiah. Sedangkan UMP di Kota Palembang tahun 2020 adalah Rp. 3.043.111. Gaji yang diterimanya hanya sekitar 65% dari total UMP yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Ketika saya tanya komentarnya mengenai hal ini, dia hanya menjawab 

“ Yah…mau gimana lagi mbak, Alhamdulillah saya masih bisa bekerja hingga saat ini , masih bersyukur banget mbak karena ada beberapa teman saya sudah di PHK karena wabah covid ini. Meskipun gaji dibawah UMP yang penting masih bisa makan mbak”.

Sebuah pernyataan yang menggambarkan perasaan pasrah dengan keadaan dan berusaha legowo menerima kenyataan yang terjadi.

Apakah gaji mas itu cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ?

Dia menjawab sembari tersenyum “ yah…kalau untuk makan sehari-hari untuk keluarga dengan 3 orang anak seperti saya mbak, insya allah cukup. Tapi untuk kebutuhan lain seperti : biaya pendidikan, biaya transport anak sekolah dan biaya yang diluar dugaan jelas tidak mencukupi mbak”.

gimana mas iwan memenuhi biaya lainnya ?

“ Saya berusaha mencari sumber pendapatan lainnya dengan menjadi ojek online mbak . Setelah pulang kerja saya langsung mengganti baju kerja saya dengan baju kaos biasa berbalut jaket ojek online dan langsung mencari penumpang hingga jam 9-10 malam , saya baru pulang ke rumah. Alhamdulillah mbak, meskipun capek yang penting kebutuhan keluarga terpenuhi “.

Kisah seperti ini , saya yakin bukan hanya teman saya yang mengalaminya  akan tetapi banyak karyawan dengan upah dibawah UMP melakukan hal yang sama demi memenuhi kebutuhan keluarganya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun