Mohon tunggu...
Nuzulul Muluk Sulaiman
Nuzulul Muluk Sulaiman Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Memberikan informasi-informasi kegiatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Kelompok 164 UPI Sumedang Turut Berpartisipasi dalam Upaya Pencegahan Terjadinya Lingkungan Kawasan Kumuh Melalui Seminar Gerakan Pengelolaan Pilah Sampah (GPS)

6 Agustus 2022   23:34 Diperbarui: 6 Agustus 2022   23:42 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nuzulul (29/07/2022) Universitas Pendidikan Indonesia kampus Sumedang Kembali melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 164 telah melaksanakan salah satu program kerja : "Upaya Pencegahan Terjadinya Lingkungan Kawasan Kumuh Melalui Seminar Gerakan Pengelolaan Pilah Sampah" di desa Kaduwulung, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang. Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh masyarakat yang ada di Desa Kaduwulung yang didukung oleh Ketua RT, Ketua RW, Dan Karangtaruna setempat sebagai perwakilan mengikuti seminar kegiatan ini.

Kegiatan tersebut merupakan salah satu program kerja Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 164 Universitas Pendidikan Indonesia kampus Sumedang. Yang bertujuan untuk menyadarkan masyarakat bahwa penumpukan sampah disekitaran rumah merupakan akar dari segala masalah yang akan menimbulkan lingkungan yang tidak sehat. Program kegiatan ini sangat disambut baik oleh kepala desa kaduwulung, Ketua RT, Ketua RW, Karangtaruna dan masyarakat lainnya.

DOKPRI
DOKPRI

Hal pertama yang dilakukan dari program ini adalah melihat fenomena nya terlebih dahulu dan melakukan diskusi Bersama teman sekelompok agar sasaran dalam kegiatan ini tepat sasaran. Setelah dilakukan pengamatan selanjutnya tahap kedua yaitu melakukan door to door ke setiap rumah untuk memberikan sosialisasi bahwa setiap sampah baik itu organik maupun anorganik bisa dijadikan peluang ekonomi. 

Dimulai dari sampah organik bisa dimanfaatkan menjadi magot salah satu nya bisa jadi pakan lele dan sampah anorganik nya bisa di manfaat kan menjadi sebuah karya seperti contoh kemasan kopi sachet bisa menjadi sebuah tas yang bersifat ekonomi. 

Dan tahap Ketiga mengajak para masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam seminar "Gerakan Pengelolaan Pilah Sampah" dalam pematerian memberikan sebuah solusi bagaimana sampah organic dan anorganik bisa dimanfaatkan dan sampah bukan lagi sebuah akhir tapi bisa di manfaatkan Kembali.

Maka dari itu mahasiswa kuliah kerja nyata kelompok 164 Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang setelah melakukan seminar pengelolaan pilah sampah diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan sampah yang bisa bernilai ekonomi dan membuat kawasan lingkungan yang sehat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun