Mohon tunggu...
Mas Nuz
Mas Nuz Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis biasa.

hamba Alloh yang berusaha hidup untuk mendapatkan ridhoNya. . T: @nuzululpunya | IG: @nuzulularifin

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Yang Sudah Tua, Minggir Dulu!

19 Oktober 2015   11:50 Diperbarui: 19 Oktober 2015   11:50 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak terasa, kurang dari 2 bulan lagi, acara Kompasianival akan kembali dihelat. Mengusung tema "Indonesia Juara", rasanya tak berlebihan jika saya beranggapan bahwa 'yang terbaiklah' yang akan ditampilkan di gelaran ini. Tentu saja pemilihan tema tersebut sudah melalui proses yang panjang. Dan saya percaya, para 'petinggi' Kompasiana pasti sudah mempertimbangkannya dari berbagai sudut.

Alhamdulillah, setelah sebulan lebih saya absen menulis, ternyata K saat ini sudah begitu 'kekinian'. Menirukan gaya para penulis blog keren yang menyebutnya dirinya di sosmed dengan sebutan demikian. Meski saya sendiri kurang 'ngeh' membaca atau merasakan istilah tersebut. Entahlah, ide dari alam mana sehingga bisa muncul istilah 'blogger kekinian'. Semoga para K-ner tak ketularan untuk menyebut dirinya sebagai 'Kompasianer kekiniaan'. Hahahaha....

Tema-tema hot yang diusung oleh para K-ners berhasil membuat 'pecaahhhh'. Hingga tak terasa, K-ners kini pun menjadi avant-garde dari wadah citizen journalism online di tanah air. Ini menurut pandangan saya lho. Sebab sampai saat ini, saya belum pernah melakukan riset aktual dan faktual tentang garda depan itu. 

Perasaan itu, saya yakin akan diaminkan oleh para K-ners lain. Apalagi yang sudah malang melintang menulis atau ngeblog di berbagai platform yang lain. Sangking ehotnya berkompasiana, sampai-sampai sekelas Kapolri wa bil khusus Kabareskrim pun ikut 'kebakaran jenggot'. Tak ketinggalan, Menkumham pun ikut 'basah kuyup' pasca tragedi foto bersejarah di K kemarin. Ah, sudahlah. Politik itu mah emang gituh...

Wis, balik ke K-nival. Saat membuka kanal K-nival, saya rayapi satu per satu menu yang tersedia. Deng deng.... pas sampai di menu Pendaftaran Host, keterkejutan sekaligus keheranan saya pun menyeruak. Ternyata K yang selama ini saya anggap begitu egaliter, ternyata oh ternyata. Masih begitu-begitu juga. Masih pilah-pilah terhadap faktor 'U' untuk penentuan host.

 

 

Dengan mematok usia 25-35 tahun untuk menjadi host, seolah-olah K itu tersegmentasi hanya untuk usia sebegitu. Halloooowww.....

Berpikir dengan otak saya yang terlalu kecil ini mungkin, sehingga pandangan saya pun menjadi sempit. Harapan bahwa melihat host yang terbaik dan juara seolah pupus di rentang usia 25-35 tahun. Padahal saya yakin, justru dengan memadukan para host dengan rentang usia yang beragam justru nantinya akan menjadi daya tarik tersendiri.

Membayangkan Bunda Selsa, Mbak Avi, Pak Ang, Mas Choiron, atau para sesepuh lain menjadi host tentu akan menggembirakan. Apalagi jika Kang John Wagiman, Sam Malik, atau saya dengan 'kegilaan' masing-masing bisa tampil di segmen tertentu. Tentu akan membuat suasana menjadi segar. Meski wajah dua orang terakhir memang tak terlalu segar. Eh, hihihihi...

Tak berlebihan jika judul di atas akhirnya saya pilih. Sebagai K-ners yang baru berusia 19 tahun, saya pun sempat dongkol. Meski tak sampai melempar panci atau wajan ke tetangga sebelah. Paling tidak, dari curhatan ini bisa menjadi pertimbangan untuk penyelenggaraan K-nival di tahun 2016 mendatang. Jika di usia 19 tahun sudah juara, mengapa tidak? Atau sekelas host gaek acara gosip sebuah stasiun tv, Indra Herlambang, masih terlihat gahar. Masih mampu mencengkeram para pemirsanya untuk mendengarkan kata demi kata yang dirangkaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun