Suatu Negara yang tengah mengalami inflasi berat, kecil kemungkinannya untuk kembali pada perekonomian yang stabil. Kondisi ini sangat berpengaruh pada pelaku usaha, baik itu pelaku usaha dalam negeri ataupun luar negeri.
Perusahaan besar ataupun UMKM akan mengalami dampak dari inflasi itu sendiri. Oleh sebab itu, para pelaku usaha harus memiliki strategi dalam menjalankan bisnisnya, agar kelangsungan usaha tesebut dapat tetap berjalan dengan baik.
Saat ini dunia tengah dilanda oleh pandemic yaitu Covid19, dimana pandemic ini sangat berbahaya bagi peradaban manusia. Seluruh penjuru dunia mengalami keguncangan dari berbagai aspek, seperti kesehatan, kesejahteraan, hingga perekonomian yang tidak stabil.
Hal ini terjadi bukan hanya di Indonesia, bahkan di Negara Adidaya sepeti Amerika dan China, mengalami dampak yang sangat besar pada perekonomian. Ketidakseimbangan dalam perekonomian ini berdampak pada kelangsungan hidup para pelaku usaha.
Banyak industri usaha yang sudah "gulung tikar", baik itu industri besar ataupun kecil. Sedangkan bagi industri yang masih bertahan, mereka selalu dihantui oleh tantangan di masa depan, salah satunya inflasi. Lalu, strategi apa yang sebaiknya dilakukan para pelaku usaha dalam mempersiapkan untuk menghadapi inflasi?
STRATEGI PERUSAHAAN DALAM MENGHADAPI INFLASI
1. Efisiensi biaya internal perusahaan seperti: (biaya listrik, air, telepon, tenaga kerja, pengadaan alat ATK, dan lain sebagainya).
2. Menekan seminimal mungkin berbagai biaya produksi, operasional, dan pemasaran yang tidak perlu untuk dikeluarkan.
3. Melakukan inovasi dan berbagai variasi produk-produk penjualan.
4. Meminimalisirkan biaya penyimpanan/biaya gudang.
5. Menaikkan harga-harga (keputusan terakhir yang sangat mendesak) jika harus dilakukan agar perusahaan bisa tetap bertahan.