Mohon tunggu...
SITI NUR LAILATUL FAUZIAH
SITI NUR LAILATUL FAUZIAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - nuyfauziah

Bismillah yuu bisaa 🌬

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendapat ASEAN Mengenai Dampak Pandemi Covid 19 dalam Bidang Perekonomian di Wilayah Asia Tenggara

20 Juni 2021   22:39 Diperbarui: 20 Juni 2021   23:07 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

oleh : Siti Nur Lailatul Fauziah (2288200056/2B )

Tepat perkiraan bulan Oktober - November 2019 muncul wabah penyakit yang berasal dari Wuhan, China. Virus yang awalnya hanya ada di daerah Wuhan, China menyebar keseluruh bagian dunia termasuk ke wilayah negara bagian Asia Tenggara. virus ini merupakan jenis virus yang mematikan baik dari segi kesehatan, sosial, pariwisata hinga ke perekonomian setiap negara yang terkena dampak covid - 19.  

Setiap bulan angka kematian akibat terpaparnya virus covid - 19 selalu meningkat, hingga di setiap negara melakukan sistem Lockdown yang dimana seluruh aktivitas masyarakat di setiap negara yang terpapar harus dihentikan sementara hingga tingkat penyebaran virus covid - 19 menurun. 

Dampak dari sistem Lockdown yang dilakukan pemerinta membawa 2 dampak bagi setiap negara yang terpapar virus corona yaitu dampak postif dan dampak negatif, dampak postif dari dilakukanya Lockdown ialah berkurangnya angka penyebaran atau penularan virus covid - 19 sedangkan dampak negatif salah satunya yaitu sistem perekonomian di setiap negara menurun drastis, dikarenakan tidak adanya aktivitas masyarakat seperti, jual beli atau kegiatan ekspor impor di setiap negara yang terkena virus covid - 19 

Asia Tenggara yang merupakan bagian wilayah dunia yang terkena pandemi covid - 19 mengalami penurunan di bidang perekonomian. berdasarkan survei yang dirilis oleh Bank Dunia dan Lembaga Lokal di Fhilipina, negara dengan jumlah kasus covid -19 terbanyak yaitu negara yang berada di wilayah asia tenggara. 

Dampak pandemi covid - 19 sangat memukul negara di bagian asia tenggara dimanagelombang hilangnya perekonomian di setiap negara wilayah asia tenggara mengalami penurunan yang menyebabkan tingkat pengangguran dan kemiskinan meningkat drastis. disini peran pemerintah sangat berpengaruh terhadap keadaan suatu negara yang terpapr virus corona tersebut. 

Seperti pengaruh ekonomi yang ditimbulkan akan semakin banyak dan pemerintah akan kewalahan dalam menanganinya. Oleh karenanya di Asia Tenggara menjalin ikatan kerja sama antar wilayah di asia tenggara yaitu yang bernama ASEAN (Association Of Southeast Asian Nations) tujuan dari adanya ASEAN ialah guna memantu perekonomian di wilayah asia tenggara yang mengalami kesulitan. pada 26 juni 2020 diadakan konferensi pers di Vietnam guna menegaskan kembali komitmen kuat mereka untuk mengurangi dampak buruk dari virus corona melalui sebuah rencana pemulihan kompherensif, rencana tersebut akan berfokus pada peningkatan stabilitas dan ketahanan[ ekonomi regioal dan menjaga konektivitas rantai pasokan. 

Dalam hal ini ASEAN telah mengendalikan pandemi dengan tingkat kematian yang rendah serta penurunan kasus penularan  covid - 19 ASEAN juga telah mengatasi dampak covid 19 pada bidang perekonomian yaitu dengan cara mengatasi gangguan dalam mata rantai perdagangan, mendukung konektivitas rantai pasokan regional dan global, mendukung para pekerja dalam berbagai sektor yang terdampak pandemi covid 19, menangani masalah pengangguran dan kemiskinan.

Para Pemimpin ASEAN juga berjanji akan memperkuat kapasitas mekanisme kerja organisasi ASEAN untuk kesehatan masyarakat di wilayah Asia Tenggara. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun