Mohon tunggu...
Nuty Laraswaty
Nuty Laraswaty Mohon Tunggu... Penulis - Digital Marketer , penulis konten

owner my own law firm,bravoglobalteam founder,trainer network marketing, trading, speaker in radio program( heartline fm - gaya fm) and multiply seminars,mc

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Friendshit" Konten Original Genflix yang Berbeda

4 Maret 2021   08:41 Diperbarui: 4 Maret 2021   08:55 1175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hak cipta Indonesia Persada Indonesia

Trend mengangkat cerita yang sedang hit di wattpad kembali membawa cerita Friendshit yang konon telah dibaca hingga 5o juta pembaca menjadi mini seri film. Mini seri film ini merupakan konten original Genflix yang alur ceritanya memang berbeda dari alur cerita pada umumnya .

Taruhan akan pembuatan mini seri film yang diangkat dari sebuah konten "populer" adalah pada suka tidaknya para pembaca , menyaksikan tulisan yang selama ini menemani hari-hari mereka menjelma menjadi sesuatu yang baru di media yang berbeda. 

Aktor dan aktris yang memerankannya pun , mau tak mau menjadi sorotan tajam dan terkadang dihakimi , jika penontonnya merasa tidak sesuai dengan imajinasi yang mereka bayangkan selama ini.  

Media film yang baru ini , sebenarnya juga punya hak dan sah sah saja jika melenceng dari alur cerita yang terdapat pada wattpad nya, namun bisa juga menjadi fans garis keras mengikuti alur cerita yang terdapat pada wattpad nya. Ketidak pastian inilah yang sebenarnya juga menjadi salah satu kunci sukses atau tidaknya  mini seri ini ke depannya , yang dapat disaksikan setiap seminggu sekali.

Kali ini ulasan lebih pada pembahasan media film, karena saya sebelumnya tidak membaca cerita Friendshit versi wattpad.

Alur cerita dalam mini seri ini menceritakan mengenai  hubungan persahabatan antara lelaki dan perempuan yang terjalin sedari kecil.

Hubungan pershabatan seperti ini biasanya diawali dari kejadian unik dan tidak bisa dipungkiri membuat orang yang tidak terlibat dalam kondisi hubungan seperti itu terheran-heran. Dapat dikatakan pembukaan dalam film ini berkesan gelap , dikarenakan ada sesuatu kejadian menyedihkan yang membuat seorang Ibu terekspresikan kaget saat mendengar kalimat yang diucapkan oleh beberapa polisi di depan pintu masuk rumahnya. Untuk menunjukkan peristiwa ini sangan traumatis, Ibu inipun pingsan dan anak lelaki kecil pun kebingungan mencari pertolongan.

Pembukaan ini menarik perhatian, karena membuat penonton bertanya-tanya, berita apakah yang sampai membuat seseorang pingsan seperti itu?

Kemudian saat alur cerita berlanjut , penonton pun dibawa memahami bahwa anak dan mantu Ibu yang pingsan tadi telah meninggal karena kecelakaan. Ini dituturkan oleh anak lelaki kecil di awal kepada seorang anak perempuan yang entah datang dari mana, yang datang menegurnya dan kemudian mengajaknya berbincang-bincang untuk mengetahui apa yang sedang dipikirkan oleh anak lelaki itu. Anak perempuan ini beranggapan, merupakan sesuatu hal yang aneh, apa yang dilakukan oleh anak lelaki ini. 

Kepolosan anak perempuan inilah yang membuat anak lelaki ini menjadi terbuka dan saat ia menceritakan bahwa adik perempuannya turut meninggal dalam kecelakaan tersebut dan kado yang telah dibungkus indah di tangannya hendak diberikan kepada almarhum adiknya itu. Mendengar cerita itu maka spontan dan tanpa terencana , anak perempuan itu pun berucap ingin menggantikan posisi almarhum adik anak lelaki ini , menjadi adiknya yang boleh ia sayangi dan ia jaga karena ia manja dan tidak bisa apa-apa. 

Anak lelaki inipun tertawa senang, mendung yang selama ini menghantui dirinya mendadak lenyap, lalu mereka bersama pun memakan donut.

Kemudian alur cerita pun berkembang menjadi situasi saat kedua karakter ini telah beranjak dewasa dan sedang kuliah di fakultas dan jurusan yang sama. Penonton pun mulai diperlihatkan akan keunikan persahabatan dua karakter ini yang bernama Arlan (diperankan oleh Ian Meyer) dan Kana (diperankan oleh Sonya Soraya).

Tetap konsisten dengan pembukaannya, digambarkan bahwa Arlan selalu menomor satukan Kana di atas segala-galanya , yang seolah mencerminkan perasaan hatinya yang dahulu trauma sangat berat dan menjadi sembuh dikarenakan Kana mau menjadi adiknya, menggantikan adik perempuannya yang telah meninggal dahulu.

Arlan setiap hari mengunjungi Kana, mengantar jemput Kana, melindungi Kana , pada intinya semua yang diminta oleh Kana, akan selalu dikerjakan dengan bahagia oleh Arlan. Hubungan yang tidak lazim ini , membuat teman-teman Arlan selalu menggoda Arlan , menyatakan bahwa hubungan mereka lebih dari sekadar persahabatan. Demi Kana, Arlan pun rela untuk memutuskan para perempuan yang berusaha mendekatinya , karena tertarik akan perhatian yang selalu diberikan Arlan terhadap Kana. Bisa dikatakan di mata perempuan itu Arlan adalah sosok ideal , seandainya merekalah yang menjadi sosok Kana.

Disini alur cerita terlihat selalu konsisten, memang ada beberapa kendala yang terlihat dari kasarnya pengambilan gambar dan juga akting para pemainnya yang terkadang masih agak kaku. Namun dari segi alur cerita saya perhatikan, konsitensi tetap terjaga hingga pemutaran episode minggu ini. Para pemain pendukung juga cukup menunjukkan alasan dan sebab akibat mengapa persahabatan yang berbeda ini dapat terjalin sedari kecil hingga dewasa, melalui dialog-dialog dengan pengambilan gambar flash back yang mampu menjelaskan sebuah kejadian.


Indonesia Sinema Persada bekerja sama dengan Prama Gatra Film telah memproduksi mini seri ini sebanyak enam episode . Penyajian adegan demi adegan yang berbabak , menarik dikarenakan penonton di awal diberikan inti permasalahan terlebih dahulu , kemudian adegan dilanjutkan dengan soundtract yang syairnya seolah menceritakan sebuah kisah juga yang bisa jadi menjadi solusi ataupun memperjelas alur cerita, kemudian baru penonton diberikan adegan demi adegan dan dialog yang mengalir .

Konsep waktu juga diperhatikan, sehingga terasa saat mencapai akhir adegan dalam satu episode,  membuat penonton penasaran menunggu kelanjutannya.

Bisa dikatakan , mini seri konten original Genflix ini menarik perhatian dan berbeda dibandingkan mini seri sejenis yang saat ini ditawarkan kepada penonton.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun