Mohon tunggu...
Nuty Laraswaty
Nuty Laraswaty Mohon Tunggu... Penulis - Digital Marketer , penulis konten

owner my own law firm,bravoglobalteam founder,trainer network marketing, trading, speaker in radio program( heartline fm - gaya fm) and multiply seminars,mc

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Aruna dan Lidahnya, Mempesona Saat Dunia Film dan Buku Berbeda

21 September 2018   08:03 Diperbarui: 21 September 2018   10:15 742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi penyelenggara acara

Kilas Balik beberapa bulan sebelum pemutaran film Aruna dan Lidahnya.

Siapa yang belum pernah membaca buku Aruna dan Lidahnya ? 

Kalau jawabannya belum. Lanjut.

Apakah anda lebih suka menonton film daripada membaca buku?

Kalau jawaban iya. Lanjut

Demikian, candaan yang kami lontarkan saat menunggu kehadiran Laksmi Pamuntjak , di acara penandatangan buku Aruna dan Lidahnya di toko buku Aksara 

Sudah bukan menjadi rahasia umum lagi, kalau buku dan film adalah sebuah dunia yang berbeda. Terkadang, imajinasi yang terbangun dari hasil membaca buku, terhempas ke dasar jurang yang paling dasar , saat menonton film yang dibuat berdasarkan buku.

Bahkan terkadang, seorang sutradara ternama pun, tetap tak mampu mengangkat imajinasi pribadi kita menjadi kenyataan.

Wow, kesannya individualistis sekali ya?

Namun memang, tak ada yang dapat mempengaruhi imajinasi pribadi, karena imajinasi tersebut, terbentuk berdasarkan pengalaman pribadi masing-masing individu pula.

Memahami karakter yang amat jauh berbeda dari dunia film dan dunia buku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun