Mohon tunggu...
Nuty Laraswaty
Nuty Laraswaty Mohon Tunggu... Penulis - Digital Marketer , penulis konten

owner my own law firm,bravoglobalteam founder,trainer network marketing, trading, speaker in radio program( heartline fm - gaya fm) and multiply seminars,mc

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kenapa Harus Bule, Film Komedi Satir untuk 21 Tahun ke Atas

16 Maret 2018   10:59 Diperbarui: 16 Maret 2018   11:23 2267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto dari Instagram

Jakarta, 15 Maret 2018 bertempat di XXI Plaza Indonesia. Viu (layanan video Over-the-Top) resmi meluncurkan Viu Original film pertama berjudul "Kenapa Harus Bule?"

Sebelumnya saya ingin memberitahukan terlebih dahulu bahwa Viu adalah layanan Video OTT terkemuka oleh PCCW dan Vuclip yang tersedia di 15 negara dan dapat diakses melalui aplikasi yang diunduh secara gratis di App Store dan Google Play. Melihat cakupannya hingga 15 negara, kita dapat menangkap bahwa film-film yang diputar semestinya film-film dewasa dan bertemakan aneka variasi cerita.

Kembali ke film "Kenapa Harus Bule?" , kita lihat sama-sama dahulu trailer filmnya


Ok ceritanya secara garis besar mengenai pencarian jodoh yang harus bule dari seorang perempuan Indonesia, dengan alasan klise yaitu untuk memperbaiki keturunan. Dalam trailer, kita juga diperkenalkan dengan istilah "ayam" , jadi ini sudah pengingat lagi, yang menonton baiknya berusia 21 tahun ke atas dengan pemikiran dewasa. 

Anda yakin masuk kriteria tersebut? Anda yakin, teman yang diajak nonton juga sudah berusia 21 tahun ke atas dan berpikiran dewasa?

Kalau semua cek list sudah dicontreng, dan masih penasaran mau menonton. Mari lanjut ...

Karakter utama dalam film ini adalah gambaran perempuan yang sering kita temui sehari-hari, yang dandanannya mungkin terlalu menor , selalu bersemangat kalau melihat cowok ganteng (baca bule) dan biasanya langsung diberi label "ayam" dan "gampang diajak tidur". Namun tidak kali ini, dalam film ini, digambarkan tokoh perempuan utama ini masih berpegang teguh, tidak ada sex sebelum menikah. Jadi kita hanya dibuat tertawa geli melihat tingkah konyolnya dalam melakukan program pencarian jodoh cowok ganteng (baca bule). 

Saat harapan yang terkabul menjadi nyata namun ternyata semu , namun di sisi lain jodoh yang sebenarnya telah ada namun bukan cowok ganteng (baca bule), jalan manakah yang akan dipilih.  Semu atau kenyataan?

"Semua peristiwa di depan terjadi karena rentetan rangkaian pilihan yang kamu ambil. "Kurang lebih itulah pesan bijak sang Ibu pada tokoh perempuan utama ini.

Kira-kira kamu mau tahu jawabannya? ok, segera nonton di bioskop di Indonesia mulai tanggal 22 Maret 2017

Dalam film ini kamu juga dapat melihat sisi kehidupan kaum pelangi dan segala persoalan mereka, bule yang menjajakan diri dan kehidupan rumah tangga yang tidak  harmonis berujung pada pelarian sex kepada lelaki lain. Menariknya dikemas dengan rapih, namun tetap terkandung simbol yang mudah difahami bagi yang telah memiliki pemikiran dewasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun