Mohon tunggu...
Nuty Laraswaty
Nuty Laraswaty Mohon Tunggu... Penulis - Digital Marketer , penulis konten

owner my own law firm,bravoglobalteam founder,trainer network marketing, trading, speaker in radio program( heartline fm - gaya fm) and multiply seminars,mc

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

3 Hal Ini Bakal Buat Kamu Nonton/Ngga Nonton Surat Kecil Untuk Tuhan

27 Juni 2017   10:43 Diperbarui: 27 Juni 2017   11:19 1094
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SKUT 

Tahun ini  salah satu film yang diputar untuk menemani Lebaran tahun 2017 adalah Surat Kecil Untuk Tuhan atau disingkat SKUT.

Film ini menarik perhatian, karena ceritanya yang berbeda , dibandingkan dengan film-film lain yang diputar saat jelang Lebaran 2017 lainnya, dan menyebabkan beberapa orang malas nonton, karena dianggap "lebay", "baper" dan seterusnya. 

Yuk, kita lihat dari sudut pandang mereka yang mengabarkan , jangan nonton film ini, karena "lebay", "baper" dan tanggapan saya.

1. TERLALU BANYAK ADEGAN NANGIS

Tanggapan : 

Genre film ini Drama , tentu saja , para pemain harus berakting drama sedih dan banyak adegan dengan air mata yang mengalir maupun dengan ekspresi ditahan. Saya melihat semua dimainkan dengan pas, tidak terlalu "baper" dan berlebihan. Adegan menahan tangis, karena harus bersikap profesional pun, dimainkan dengan sangat bagus oleh Bunga Citra Lestari  , adegan sedih , kecewa, dan tangis yang hendak menyeruak namun tertahan karena "saya orang dewasa" , dimainkan cukup oleh Joe Taslim. 

Musik pengiring film ini , yang dibawakan oleh Purwa Caraka Music Studio Choir pun seolah dibawakan pas, mengisi setiap adegan . Ada lagu Tik-Tik Bunyi Hujan, Bintang Kecil, Nina Bobo, Ambilkan Bulan menghiasi dengan tepat adegan demi adegan. Bagi saya penggemar musik ala "choir" , beberapa lagu yang penempatannya tepat ini, sempat membuat bulu kuduk berdiri dan merinding sendiri.

*(siapa perlu film horor, kalau sudah begini :-) )

2. PARAH. ADEGANNYA BANYAK YANG OVER DRAMATIS/SAPPY

Dok.pri
Dok.pri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun