Air minum menjadi salah satu faktor penting dalam kehidupan makhluk hidup termasuk manusia. Karena hampir setiap hari, kita selalu membutuhkan air di setiap aktivitas. Dimasa lalu, pasokan air sangat melimpah dan masih sangat bersih, sehingga kita dapat terhindar dari berbagai penyakit.
Namun, pada masa sekarang, kebutuhan akan air bersih terutama untuk konsumsi, nampaknya mulai menunjukkan kelangkaan. Kelangkaan air bersih ini menjadi salah satu faktor penting yang perlu kita cermati kehidupan kita. Pasalnya air bersih untuk konsumsi sangat penting, sebab menyangkut faktor kesehatan, karena kalau airnya bersih dan tidak tercemar, pasti kesehatan kita juga akan baik.
Nah, bicara soal kelangkaan dan air untuk konsumsi, dahulu orang tua kita cendrung menggunakan metode memasak air sampai mendidih agar bisa kita konsumsi, namun hal ini terbatas pada waktu dan tempat dimana proses memasak dan menyediakan air yang layak untuk konsumsi ini dibuat. Apakah airnya benar-benar bersih setelah dimasak, tempatnya pun apakah bersih atau kotor, kemudian cara memasaknya apakah benar-benar layak untuk dikonsumsi atau tidak, dan cara penyajiannya apakah sudah dikatakan layak atau tidak?
Dari beberapa uraian ini, maka muncullah suatu ide gila, yang dicetuskan oleh Bapak Tirto Utomo sebagai penemu dan penggagas terciptanya Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang mengatasi berbagai problem permasalahan soal air minum yang bersih dan layak untuk dikonsumsi. Berbekal pengalaman pribadi serta ide beliau, maka sekarang kita dapat dengan mudah menemukan air minum dimana saja, tapa repot-repot untuk memasaknya, karena sudah tersedia dalam kemasan yang pastinya bisa dikonsumsi.
Namun, yang menjadi pertanyaan sekarang, apakah air minum dalam kemasan ini sudah betul-betul aman, atau masih menimbulkan dampak kesehatan seperti penyakit serta bakteri yang buruk untuk tubuh, apakah proses produksinya diawasi oleh pemerintah atau tidak, dan pengemasannya steril atau tidak. Sebab berbagai merek air minum kemasan yang beredar luas di masyarakat memiliki kualitas yang berbeda satu sama lain.
Perlu diketahui bahwa, beberapa merek air minum kemasan yang beredar di masyarakat ini memiliki rasa yang berbeda ketika dikonsumsi. Hal ini harus menjadi perhatian penting dari pemerintah, karena walau dalam kemasan, apakah sudah melalui proses sterilisasi yang baik, lantas bagaimana dengan ijin edarnya, apakah sudah melalui pengawasan Badan POM?
Air minum dala kemasan memang praktis dan dari segi waktu cukup efisien, karena dapat disediakan dalam jumlah yang banyak saat diperlukan, namun kita juga harus bijak dalam memilih mana yang harus dikonsumsi sehingga tidak menimbulkan dampak buruk bagi tubuh, seperti penyakit serta gangguan kesehatan lainnya. Kalau kita ingin hidup sehat dan bersih, maka air bersih sebagai faktor utama ini, harus menjadi perhatian kita semua.
Selain itu, pihak pemerintah sebagai penentu kebijakan, juga harus dengan arif dan bijaksana dalam mengatur kebijakan dan peredarannya di masyarakat.
Oleh : Yulianus Feka
