Mohon tunggu...
Nus Feka
Nus Feka Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cerita Malam

23 Agustus 2022   21:50 Diperbarui: 23 Agustus 2022   22:06 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waktu Raja Siang terbenam di sore hari

diikuti Awan warna  merah, kuning, lalu coklat, perlahan jadi hitam pekat

Kelihatan gelap dan bintang serta benda langit mulai menampakan diri

Sedikit cahaya bulan terang dan redup tertutup awan kecil

sesekali, meteor jatuh lalu hangus diudara 

Ketika jatuh, banyak mata melihat penuh harap akan terkabulnya suatu permintaan

dibarengi dengan teriakan jangkrik yang lumayan keras

memecah kesunyian yang berlangsung lama

Kemudian perlahan, terlihat Kilauan kristal berjatuhan dari daun 

yang tergambar jelas oleh cahaya bulan yang terang

penghias malam yang sepi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun