Mohon tunggu...
Bagus Pratomo Nusantoro
Bagus Pratomo Nusantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

perkenakan saya bagus pratomo nusantoro saya seorang mahasiswa, di salah satu universitas negeri di kalimatan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa Itu Kurikulum Merdeka, Kurikulum Baru untuk Dunia Pendidikan Indonesia

6 Juli 2022   13:16 Diperbarui: 6 Juli 2022   13:23 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia - Nadiem Makarim

Belakangan ini kerap kita mendengar wacana perubahan kurikulum pada dunia pendidikan di Indonesia. Yang mana kurikulum ini akan menjadi pengganti dari kurikulum sebelumnya yang diterapkan di sekolah-sekolah yaitu kurikulum 2013, ya kurikulum merdeka merupakan kurikulum  yang akan menjadi pengganti dari kurikulum 2013.

Kementeri Pendidikan, Kebudayaan, riset dan teknologi nadiem makari resmi meluncurkan kurikulum Merdeka sebelumnya kurikulum Merdeka ini dikenal dengan nama kurikulum Prototipe untuk sekolah penggerak.

Kurikulum merdeka merupakan kurikulum yang memiliki tujuan untuk mengasah minat dan bakat anak sejak dini dengan berfokus pada esensial, pengembangan karakter yang lebih baik dan kompetisi peserta didik. Kurikulum ini Sudah diuji coba cobanya 2500 sekolah penggerak yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dalam pengimplementasiannya kurikulum Merdeka membagi kelas dari kelas 1 sampai kelas 12 menjadi 6 fase yaitu fase A sampai fase F. Di mana pada fase a dimulai dari kelas 1 sampai kelas 2 kemudian dilanjutkan pada fase B yang dimulai dari kelas 3 sampai kelas 4 dan fase C dimulai dari kelas 5 sampai Kelas 6 itu pada tingkatan sekolah dasar dan dilanjutkan pada tingkatan Sekolah Menengah dimulai pada fase D yaitu pada kelas 7 sampai kelas 9 dan fase pada kelas 10 serta yang terakhir yaitu fase F dari kelas 11 sampai kelas 12.

Adapun pembeda antara kurikulum Merdeka dengan kurikulum pendidikan yang diterapkan di Indonesia yang sebelumnya yaitu di mana pada kurikulum Merdeka peserta didik tidak akan lagi dipaksa untuk mempelajari mata pelajaran yang bukan menjadi minat dan bakat utama dari peserta didik tersebut titik peserta didik bisa memilih sendiri mata pelajaran apa yang ia Minati yang mana ini merupakan representasi dari kata Merdeka itu sendiri yang mana mereka pilih sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing.

Pada kurikulum Merdeka lebih mengutamakan strategi pembelajaran berbasis proyek yang di mana peserta didik akan mengimplementasikan materi yang telah dipelajari melalui proyek atau studi kasus sehingga menambah pemahaman serta konsep dari materi itu sendiri Lebih terlaksana.

Terus bagaimana untuk mengimplementasiannya pada pendidikan di Indonesia, Kurikulum Merdeka sendiri diharapkan dapat memuat perubahan pada dunia pendidikan Indonesia dan akan menambah mutu pendidikan Indonesia di mata dunia. Pada kurikulum ini siswa tidak diwajibkan serta dapat memilih sendiri mata pelajaran yang ingin mereka pelajari yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Selain mengupgrade kurikulumnya merupakan PR besar bagi pemerintah untuk terus memperhatikan baik dari segi tenaga pengajar yang harus ditingkatkan skill dan performanya dalam teknik mengajar yang harus disesuaikan dengan kurikulum yang diterapkan serta bagaimana siswa dapat mengikuti serta mengimplementasikan kurikulum itu sendiri. Karena Percuma saja jika kurikulumnya di-upgrade tetapi pengajar dan yang dididik tidak melakukan upgrade hal tersebut hanyalah sia-sia saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun