Mohon tunggu...
Iba Mabako
Iba Mabako Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Perantau

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Pesan Terakhir dari Rama

14 April 2023   11:00 Diperbarui: 14 April 2023   18:08 849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Matahari Terbenam || Sumber Gambar : https://www.wallpaperbetter.com/id/hd-wallpaper-zbnad

Hari-hari berlangsung beda. Semenjak kehadirannya, segala sesuatu dalam hidupku berubah menakjubkan.

***

Sudah hampir satu purnama kami bersama. Terus bersampingan menikmati indahnya siang dengan menahan dahaga. Dilanjut malamnya, bersama-sama melantunkan kalam suci. Syahdu pun terus memenuhi surau-surau hingga dini hari.

Sore ini, sore terakhir kami bersua. Tepat saat matahari terbenam diufuknya. Rama akan pergi.

"Rama.. Kamu benar akan pergi?" Tanyaku.

"Iya kawan. Sudah saatnya aku pergi." Ujarnya.

"Tapi aku belum siap berpisah denganmu Rama."

Dia tak menjawab. Senyumnya perlahan mengembang.

"Rama. Aku hanya takut jika kau pergi, aku kembali berubah dan tak lagi berbuat baik. Siapa lagi yang akan mengingatkanku pergi ke surau membaca kitab suci, mengingatkanku solat---" Kalimatku terhenti, air mata tiba-tiba mengalir deras "Itu berkatmu Rama."

"Kawan. Berhentilah berkata jika aku yang merubahmu. Itu tidak benar. Karena dirimu sendirilah yang melakukannya. Ada atau tiadanya aku, kamu adalah kamu. Aku hanya sebatas teman yang mengajakmu kepada kebaikan. Tidak lebih."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun