Mohon tunggu...
Paulinus Kanisius Ndoa
Paulinus Kanisius Ndoa Mohon Tunggu... Dosen - Sahabat Sejati

Bukan Ahli, hanya ingin berbagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menatap dan Menata Wajah Pendidikan di Indonesia

8 Agustus 2021   13:17 Diperbarui: 8 Agustus 2021   13:45 911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pertanyaannya apakah benar Indonesia kekurangan tenaga pendidik? 

Tampaknya tidak, setiap tahun pendidikan tinggi menamatkan ribuan guru. Lalu dimana mereka? susah juga menjajakinya, tetapi beberapa referensi yang saya baca ternyata banyak guru 'bertumpuk' di kota. Entah mengapa, bisa saja enggan masuk desa. Pengasilan lebih menjanjikan di kota.

Selain itu banyak pula dari mereka yang menikmati status sebagai 'pengangguran'. Banyak juga yang memilih bekerja di bidang lain. Mungkin dari pada nganggur lebih baik bekerja walau tidak sesuai dengan profesi dan latarbelakang keilmuan. Jika hal-hal ini terus berlanjut, maka impian dan cita-cita menjadikan indonesia sebagai negara yang memiliki kualitas pendidikan yang baik masih jauh dari harapan.

Akhirnya, Jika kita ingin mengubah wajah Indonesia sebagai sebuah negara yang bermartabat, yang disegani karena beragam keunggulan dan prestasi maka langkah paling pertama adalah 'memoles kembali wajah pendidikan kita. Biarlah dia berubah menjadi wajah yang berseri-seri karena di dalamnya para pendidik dan peserta didik mengalami proses transformasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun