Perlakukanlah anakmu dengan penuh kasih sayang, maka dia akan menyayangi orang orang disekitarnya. Sebaliknya, perlakukanlah anak-anakmu dengan kekerasan, maka dia akan berbuat kasar juga kepada lingkungannya. Maka ketika ada kasus anak yang melakukan kekerasan kepada temannya, maka yang ditanya pertama kali adalah keadaan keluarganya, bagaimana keluarganya mendidiknya? bagaimana keluarganya merawatnya sampai dia dengan beringas melakukan kekerasan. karena bagaimanapun anak adalah cerminan sebuah keluarga. anak yang baik, sudah bisa dipastikan bahwa dia berasal dari keluarga yang baik-baik. demikian pula dengan anak yang brutal, bringas, senang membuli temannya secara fisik, sudah dipastikan bahwa dalam keluarga itu terjadi kekerasan yang kemudian ditiru oleh anak tersebut.Â
Diriwayatkan, suatu kesempatan Rasulullah SAW pernah menegur seorang laki laki atau seorang bapak yang tidak pernah menciumi anak anaknya. Dalam konteks ini Rasulullah SAW ingin mengajarkan kepada bapak tersebut dan kepada seluruh umat manusia untuk menyayangi anaknya. Sayangilah anakmu maka dia akan balik menyayangimu kembali. sayangilah anakmu maka dia akan menyayangi manusia-manusia  yang lain.
Adapun mengenai kasus kebringasan siswa SMP yang melakukan kekerasan terhadap temannya, maka disinilah peran guru sebagai pendidik yang selalu mengawasi anak-anaknya supaya anak didiknya tetap baik baik saja selama mereka berada di sekolah. Â Anak didik harus merasa aman berada di sekolah, harus merasa nyaman belajar di sekolah. Â Bila diperlukan, pasanglah kamera CCTV di setiap sudut sekolah untuk pencegahan jika terjadi perkelahian anak-anak, juga demi keamanan seklah.
 Ajarkan juga anak didik kita supaya peduli dengan keadaan lingkungannya, kalau ada perkelahian maka dia harus mendamaikannya bukan justru mendokumentasikannya dan menyebarkannya tanpa ada usaha untuk melerai atau melaporkannya kepada guru yang ada di sekolah.  Kebanyakan yang terjadi akhir akhir ini adalah, jika ada perkelahian, ataupun kecelakaan sekalipun, bukannya langsung bertindak melerai yang berkelahi, yang terjadi justru mendokumentasikannya untuk kemudian segera di sebarkan vidionya.Â
Sebagaimana yang Ki Hajar Dewantara ajarkan bahwa lingkungan pendidikan itu sangat penting juga bagi tumbuh kemban anak. ada anak yang berkelahi, atau melakukan tindakan yang melanggar hukum, maka lingkungan yang terdekatlah yang harus mencegahnya. lingkungan harus peduli dengan keadaan sekitarnya. budaya cuek dan masa bodoh kadang  harus dibuang jauh. Dan mungkin anak itu tidak akan mengalami cedera yang parah jika begitu terjadi kekerasan, langsung dilerai oleh teman-temannya yang menyaksikan, bukan justru di vidiokan tanpa ada upaya untuk menghentikannya.