Mohon tunggu...
NuryadinFadli
NuryadinFadli Mohon Tunggu... Administrasi - Guru

senantiasa belajar menemukan hal baru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa Sulit Membuat Skripsi

4 November 2022   19:44 Diperbarui: 4 November 2022   19:45 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Skripsi adalah tugas akhir yang harus dikerjakan oleh setiap mahasiswa. Rata rata kampus mewajibkan mahasiswanya untuk membuat skripsi untuk mengakhiri atau berakhirnya proses perkuliahan di kelas yang nantinya dilanjutkan dengan sidang skripsi, pertanggungjawaban atas karya yang sudah kita tulis. 

Namun siapa sangka dan mungkin sudah menjadi rahasia umum bahwa tidak semua mahasiswa mampu membuat skripsi dengan baik dan sampai selesai. Tidak sedikit dari mahasiswa yang menimba ilmu di perguruan tinggi, mereka tidak mampu membuat skripsi di akhir masa kuliah mereka. Akhirnya yang terjadi adalah plagiarisme atau setidaknya ada yang membahasakan dengan bahasa halus, yaitu dibantu oleh saudara, atau kaka atau siapalah. 

Intinya mereka tidak mampu menuliskan atau menyelesaikan skripsi sendiri ya sejatinya itulah yang diharapkan kampus. Membuat makalah atau skripsi sejatinya adalah upaya pihak kampus memaksa mahasiswanya supaya kelak mereka dapat mengutarakan ide ide cemerlang melalui tulisan. Sebagaimana pepatah mengatakan bahwa segala yang diucapkan itu akan menguap dan hilang, sementara yang ditulis akan abadi. 

Lantas bagaimana supaya semua mahasiswa tingkat akhir bisa menyelesaikan skripsi dengan percaya diri, membuat skripsi sendiri sampai selesai tanpa perlu bantuan orang lain,??

Jawabannya sederhana, laksanakan atau jalani kuliah dengan benar dan serius prosesnya. Dari semester awal setiap mahasiswa dipaksa untuk membuat makalah, ada yang sifatnya individual ada juga yang kelompok. Yang individual dilaksanakan dengan serius, membuat makalah betul betul hasil karya sendiri bukan hasil plagiarisme, dimana saat ini begitu mudah untuk melakukan plagiarisme. 

Jika setiap semester ada sepuluh mata kuliah, dan setiap dosen mata kuliah menuntut mahasiswa untuk membuat makalah 7 sampai 10 halaman, maka 10 mata kuliah akan memiliki 10 makalah dengan jumlah halaman mencapai 100 halaman kurang lebih. Jika setiap semester ada 10 makalah yang dibuat mandiri, maka tentu 5 semester saja sudah tidak terhitung jumlah makalah setiap mahasiswa. Tentu itu modal yang lebih dari cukup untuk membuat skripsi yang tebalnya kurang lebih 100 halama. Bukankah ini pekerjaan yang tidak terlalu sulit?

Disamping itu untuk memperlancar kegiatan tulis menulis, tidak ada salahnya mahasiswa memiliki kebiasaan menulis kegiatan harian. Bagaimana mengungkapkan kegiatan sehari hari, bisa hal hal yang remeh, bisa juga hal serius hasil bacaan dan ditulis ulang dengan bahasa sendiri. Ini adalah kebiasaan yang menyuburkan aktivitas tulis menulis. Semoga bermanfaat. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun