Mohon tunggu...
Nurwendo Haricahyadi
Nurwendo Haricahyadi Mohon Tunggu... Dosen - Anak Kolong Yang Gemar Menulis

1. Ketua DPP KNPI 1996-1999 2. Ketua PP Generasi Muda FKPPI 1998-2001 3. Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan Generasi Muda FKPPI 2008-2018 4. Anggota DPR/MPR RI 1997-2002 5. Dosen 1984-Sekarang 6. Penulis Buku 2020-Sekarang 7. Penulis Di UC We Media 2017-2020

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Batu Kembang Sojol

6 Mei 2022   17:34 Diperbarui: 6 Mei 2022   17:36 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Dokumen pribadi 

Batu Sojol asal Sulawesi Tengah yang pertama kali saya miliki adalah batu Red Sojol yang saya beli di lapak online di Jakarta pada tanggal 25 Februari 2017. 

Saya membeli bongkahan batu Red Sojol tersebut secara tak sengaja saya lihat. Kemudian bongkahan batu Red Sojol tersebut saya bawa ke pembuatan batu cincin di Pasar Segar Depok. 

Saya membuat sebuah batu cincin dan masih tersisa bongkahan kecil yang di lain waktu bisa saya buat menjadi batu cincin dalam dimensi yang lebih kecil dari batu cincin yang sudah dibuat.

Kemudian saya mulai tertarik untuk berburu jenis batu Sojol lainnya sebagai koleksi saya. 

Pertama kali saya mencari jenis batu Sojol yang berwarna hitam atau banyak orang menyebutnya sebagai batu Black Sojol. Namun perburuan saya untuk mendapatkan batu Black Sojol belum mendapatkan hasil untuk beberapa waktu lamanya. 

Entah kebetulan atau tidak, pada tanggal 11 April 2017 saya melihat lapak online di Bekasi menjual batu Sojol yang berwarna warni seperti batu Pancawarna. Oleh pelapaknya, batu Sojol itu disebut sebagai batu Kembang Sojol.

Tak pikir panjang, saya langsung membeli batu Kembang Sojol yang masih dalam bentuk bongkahan dan dua hari berselang, pesanan bongkahan batu Kembang Sojol tiba di rumah saya dan bongkahan batu Kembang Sojol bisa dibuat dua sampai tiga buah batu cincin berukuran sedang.

Selanjutnya bongkahan batu Kembang Sojol tersebut saya bawa ke tempat pembuatan batu cincin di Pasar Segar Depok. Edo, nama pengrajin pembuatan batu akik langsung melaksanakan tugasnya untuk meng-GOSPOL bongkahan batu Kembang Sojol menjadi sebuah batu cincin.

Sekitar satu jam, Edo sudah menyelesaikan tugasnya, batu Kembang Sojol dipasangkan ke sebuah cincin yang berdimensi 20 mm x 15 mm.

Setelah menjadi batu cincin, batu Kembang Sojol terlihat mengkilap dengan corak warna merah, hijau, putih dan hitam di sana sini namun memang belum tembus cahaya saat disorot oleh lampu senter HP saya.

Sedangkan sisa bongkahan batu Kembang Sojol oleh Edo diberikan kepada saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun