Mohon tunggu...
Nurwendo Haricahyadi
Nurwendo Haricahyadi Mohon Tunggu... Dosen - Anak Kolong Yang Gemar Menulis

1. Ketua DPP KNPI 1996-1999 2. Ketua PP Generasi Muda FKPPI 1998-2001 3. Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan Generasi Muda FKPPI 2008-2018 4. Anggota DPR/MPR RI 1997-2002 5. Dosen 1984-Sekarang 6. Penulis Buku 2020-Sekarang 7. Penulis Di UC We Media 2017-2020

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Batu Rubah Banyuwangi

2 April 2022   11:03 Diperbarui: 2 April 2022   11:23 2402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Dokumen pribadi 

Di daerah Banyuwangi yang terletak di ujung timur Pulau Jawa ini ada sejenis batuan kalsedon yang disebut batu Rubah Banyuwangi.


Saya tertarik untuk memiliki batu Rubah Banyuwangi setelah melihat tayangan video di channel Youtube bahwa batu Rubah Banyuwangi tersebut bila direndam dalam air yang bening atau air putih akan membuat air bening atau putih itu berubah warna menjadi merah. Ya mungkin saja, ada komposisi zat di dalam batu Rubah Banyuwangi yang ikut melarut dan membuat air putih berubah menjadi berwarna merah.


Dari lapak online, saya membeli bongkahan atau rough batu Rubah Banyuwangi yang berwarna merah dan berukuran tidak terlalu besar.

Setelah batu Rubah Banyuwangi ada di tangan saya maka saya pun ingin membuktikan tayangan video di channel Youtube yang merubah air putih menjadi berwarna merah setelah batu Rubah Banyuwangi direndam di dalam air putih tersebut.

Saya pun mengambil gelas plastik putih yang bisa terlihat air yang ada di dalamnya. Kemudian gelas plastik tersebut saya isi dengan air putih dan setelah itu, bongkahan batu Rubah Banyuwangi saya rendam di dalam gelas plastik berisi air putih tersebut.

Sekitar setengah jam, benar saja terlihat air putih secara perlahan berubah warna menjadi warna merah. Tentu saja saya senang bisa membuktikan apa yang saya lihat di channel Youtube. 

Bongkahan batu Rubah Banyuwangi selanjutnya saya bawa ke tempat pembuatan batu cincin di pasar Segar Depok. Saat di GOSPOL alias di gosok dan dipoles terlihat air di tempat pembuatan batu cincin terlihat memerah dan Edo, nama pengrajin yang mengerjakan batu Rubah Banyuwangi terlihat heran melihat keadaan tersebut.


Nampaknya dia juga baru pertama kali membuat batu cincin dari bongkahan batu Rubah Banyuwangi.


Tak lama kemudian maka jadilah sebuah batu cincin namun karena tekstur batu yang kurang baik maka terlihat batu cincin Rubah Banyuwangi juga kurang begitu baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun