Mohon tunggu...
Nurwendo Haricahyadi
Nurwendo Haricahyadi Mohon Tunggu... Dosen - Anak Kolong Yang Gemar Menulis

1. Ketua DPP KNPI 1996-1999 2. Ketua PP Generasi Muda FKPPI 1998-2001 3. Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan Generasi Muda FKPPI 2008-2018 4. Anggota DPR/MPR RI 1997-2002 5. Dosen 1984-Sekarang 6. Penulis Buku 2020-Sekarang 7. Penulis Di UC We Media 2017-2020

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Batu Solar Padang

30 Oktober 2021   06:46 Diperbarui: 30 Oktober 2021   06:58 1244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Dokumen pribadi 

Saya mendapatkan bahan atau bongkahan batu Solar Padang dari seorang pelapak
online. Bongkahan batu Solar Padang tersebut tak langsung saya jadikan batu cincin
namun cukup lama saya rendam dalam air hujan.


Beberapa waktu kemudian barulah batu Solar Padang saya bawa ke Pasar Segar untuk
saya jadikan sebuah batu cincin.

Edo, sang pengrajin pembuatan batu cincin langsung melaksanakan GOSPOL terhadap
bongkahan batu Solar Padang untuk menjadi sebuah batu cincin yang berdimensi 23 mm
x 15 mm. 

Saya harus menunggu sekitar satu jam lebih sampai batu Solar Padang terpasang di
sebuah cincin perak. Batu cincin Solar Padang sempat saya amati dengan menggunakan lampu senter HP saya. Edo turut berkomentar tentang kondisi batu cincin Solar Padang yang menurutnya mempunyai giwang yang indah. Apa yang dikatakan Edo ternyata benar, batu Solar Padang tersebut bergiwang dengan cahaya seperti gerakan air yang indah. 

Memang banyak kolektor batu akik yang menyukai batu bening bergiwang atau seperti
berair dan hal itu terdapat di dalam batu Solar Padang atau disebut juga batu Smoky
Quartz.


Menurut ahli bebatuan, batu Solar Padang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :


1. Batu Solar Padang berwarna abu-abu tua seperti warna oli.

2. Batu Solar Padang biasanya bening dan sangat Kristal, disenter sudah pasti tembus.

3. Batu Solar Padang memiliki serat yang halus seperti awan atau asap rokok, bahkan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun